Bintangsatu.com,-Tulangbawang Barat. Menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, PT Budi Starch dan Sweetener Tbk (PT BSSW ) membagikan ribuan paket sembako kepada masyarakat sekitar perusahaan di Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba).
Hal ini dilakukan dalam setiap tahunnya sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang bermukim di sekitar lingkungan pabrik pengolah tapioka itu.
Diketahui sebanyak 2.500 paket sembako yang dibagikan menjelang hari raya idul fitri tahun 1445 Hijriah ini di halaman kantor PT. BSSW Sakti Jaya. Rabu (27/03/2024)
Manager PT BSSW Sakti jaya, Yohan alias Ahok mengutarakan, “Pembagian sembako ini untuk membantu meringankan beban masyarakat ditengah sulitnya perekonomian , Komitmen perusahaan dapat membantu masyarakat dan di sisi lain perusahaan juga dapat membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan,” katanya.
Dengan harapan, bantuan sosial tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat yang tinggal di sekitar perusahaa menjelang lebaran idul fitri.
Sebanyak 2.500 Paket sembako disalurkan secara simbolis di aula PT BSSW Sakti Jaya kepada lima Kepala Tiyuh di Kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Way Kanan itu , Kepala Tiyuh Toto Mulyo, Marga Jaya, Gunung Terang, Mekar Jaya dan Kepala Tiyuh Terang Sakti.
Pembagian sembako itu juga disaksikan petugas Polsek Gunug Agung, Babinkamtibmas, Babinsa dan masyarakat sekitar. “Paket sembako ini kemudian akan dibagikan kepada warga melalui Kepala Tiyuh,” ujar Yohan
Sementara, Jimmy selaku personalia PT BSSW mewakili perusahaan mengatakan, pembagian paket sembako kepada masyarakat menjelang lebaran ini merupakan komitmen dan kepedulian perusahaan untuk berbagi.
“Ini khusus berbagi kepada masyarakat yang bermukim di sekitar lingkungan pabrik PT.BSSW sakti jaya,” Ujar Jimy pada wartawan.
Dia berharap, bantuan sosial paket sembako ini dapat mengurangi beban masyarakat menjelang idul fitri. “Komitmen perusahaan dapat membantu masyarakat dan di sisi lain perusahaan juga dapat membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan”. Imbuhnya pada kepala Tiyuh (Agus)