Aedes Aegypti Mulai Serang Warga, Ayo Cegah Dengan 3M

Spread the love

Bintangsatu.com,-Tulang Bawang, Memasuki musim penghujan saat ini, Kembali wabah demam berdarah menyerang warga, Rumah sakit dan puskesmas mulai merawat para pasien.

Puskesmas Tulang Bawang 1 , yang berada di Desa Tunggal warga, Kecamatan Banjar Agung. Melakukan perawatan pasien korban serangan nyamuk Aedes aegypti. Pasien berinisial D (22), Warga Desa Dwi Warga Tunggal Jaya,Sudah empat hari di rawat di puskesmas.

D,.Yang di rawat sejak 4 hari lalu di ruang rawat inap Puskesmas Tulang Bawang 1,.Kondisinya mengalami penurunan jumlah trombosit. Hingga Minggu pagi (9/1)

Saat ini pasien masih dalam perawatan di puskesmas hingga kondisi kesehatan pulih atau stabil, lantaran trombosit hasil uji lab belum mencukupi sesuai jumlah normal.

Serangan Demam Berdarah Dengue yang di sebarkan melalui Nyamuk Aedes Aegypti ini, memang sangat berbahaya, Dan serta virus yang di sebarkan ya sangat mematikan

Menurut Dokter Wahyu Pratama, Saat mendampingi kepala puskesmas Tulang Bawang 1, Ia mengatakan, Serangan nyamuk ini saat memasuki musim penghujan. Sehingga membuat perkembang biakan nyamuk semakin cepat.

“Sebetul masyarakat sudah tahu,kapan nyamuk Aedes aegypti ini menyerang, pastinya saat musim penghujan, Namun masyarakat biasanya lupa sehingga tidak menjalankan 3M, Menguras penampungan air, Menguburkan kaleng bekas, dan Menutup tempat-tempat penyimpanan air”. Jelasnya kepada wartawan bintangsatu.com

“Jika langkah tersebut dilakukan, mudah-mudahan dapat mencegah pengembang biakan nyamuk Demam Berdarah”. Imbuhnya.

Dokter Wahyu juga menghimbau, agar waspadai penyebaran nyamuk demam berdarah Dengue, Nyamuk tersebut keluar ada.pagi hari, kisaran jam 8 hingga jam 9 . Dengan tanda-tanda badan demam tinggi, perut mual, kepala pusing dan badan pegal linu. Jika warga ada yang mengalami hal.serupa, agar segera di periksakan ke puskesmas atau rumah sakit. Untuk mengetahui diagnosa penyakitnya
(Damiri)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *