Setelah Satu Bulan,Jenazah Imigran Tiba Di Rumah Duka

Spread the love

Poto : Jenazah tiba di rumah duka

BintangSatu.Com,- Tulang Bawang. Kepulangan jenazah almarhumah Lena disambut isak tangis oleh keluarga dan kerabat saat turun dari mobil ambulan yang menghantarkan jenazah di rumah duka dari negara Taiwan yang leanding bandara soekarno hatta, kedatangan jenazah ini sudah ditunggu oleh keluarga dan kerabat serta tetangga almarhumah sejak satu bulan lalu,akhirnya jenazah di tengah-tengah keluarga mereka. (23/7/2024)

Lena (45) merupakan warga desa Tiuh Tohou, kecamatan Menggala yang bekerja menjadi imigran di negara Taiwan sejak tanggal 21 januari 2023 lalu, almarhumah bekerja sebagai perawat lansia, seiring berjalannya waktu tiba-tiba almarhumah ditemukan keadaan tak sadarkan diri didalam kamarnya, kemudian Lena di bawa ke rumah sakit dan menjalani perawatan medis kemudian hasil diagnosa Lena mengindap peradangan pada otak sehingga mengalami koma setelah sebelumnya sempat sadar.

Seiring berjalannya perawatan almarhumah, kondisi kesehatan semakin menurun dan pada tanggal 23 juni pasien Lena dinyatakan meninggal dunia oleh dokter. Seketika itu pihak perusahaan memberikan kabar ke pada keluarga jika keluarganya atas nama Lena telah meninggal di rumah sakit akibat peradangan pada otaknya yang mengakibatkan pasien meninggal.

Wahyudi (40) adik kandung almarhumah mengucapkan ayuku lantaran proses kepulangan jenazah kakaknya sudah tiba ditengah-tengah keluarga mereka, namun ia menyayangkan jika kedatangan jenazah terlalu lama hingga satu bulan dari meninggalnya almarhumah. Keluarga berharap korban meninggal benar-benar akibat penyakit dan bukan penyebab lainnya.

“Alhamdulillah jenazah ayuk kami sudah tiba di rumah dan kami sekeluarga sudah tenang meski hati kami sempat penasaran penyebab kematian ayuk kami, apakah benar karena penyakit atau ada faktor lain, namun keluarga mengikhlaskan kepergian almarhumah, kami dan keluarga ini menunggu selama satu bulan sejak ia meninggal dan naru tiba malam ini dengan pengawalan dari petugas BP2MI”. Ucap Wahyudi

Sementara Muhammad Meidi, pihak Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menjelaskan penyebab kematian tenaga imigran tersebut dan lamanya proses pemulangan jenazah hingga santunan yang akan diterima oleh pihak ahli waris yang ada di indonesia, asuransi yang ada di Taiwan tidak dapat diklaim karena almarhumah meninggal bukan disebabkan kecelakaan kerja tetapi karena sakit bawaan.

” Baru saja kami serahkan jenazah almarhumah Ibu Lena kepada keluarga yang langsung di terima oleh adik kandungnya bernama pak Wahyudi, selain itu kami juga menyampaikan kepada keluarga mengapa jenazah lama tiba di indonesia, kemudian apa penyebab kematian almarhumah dan asuranai mana yang dapat di realisasikan oleh ahli waris almarhumah”, Jelas Meidi

“Jadi penyebab lamanya jenazah di pulangkan ini karena mengurus dokumen beliau, kemudian beliau meninggal akibat peradangan pada otaknya dan asuransi yang dapat di kalim hanya yang ada di indonesia seperti BPJS, kemudian asuransi jiwa, selain itu juga almarhumah akan mendapat bantuan sebesar 85 juta”. Imbuhnya

Menurut keluarga, jenazah almarhumah akan di kebumikan di pemakaman umum yang berada di desa Tiuh Tohou, kecamatan Menggala yang tidak jauh dari rumah duka, almarhumah meninggalkan 3 anak yang akan menjadi ahli warisnya dalam penerimaan asuransi. (Damiri)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *