Bintangsatu.com,-Tulang Bawang Barat,.Ratusan masa dari 5 keturunan akan menggelar aksi damai dihalaman kantor DPRD daerah setempat pada rabu pagi (19/1). Masa meminta keadilan terkait dugaan penyerobotan lahan milik warga 5 keturunan oleh perusahaan perkebunan karet.
Masa yang tergabung dari 5 keturunan, sebanyak 600 masa, aKan menggeruduk kantor pemda DPRD tulang bawang barat. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes kekesalan,.lantaran sengketa lahan antar warga dari desa Bandar dewa, Kecamatan Tulang Bawang Tengah dengan perusahaan perkebunan karet PT. HIM.
Sengketa lahan yang tak kunjung usai ini mebuat warga 5 keturunan kesal,kendati berbagai proses sudsh di laksanakan, mulai gugatan hingga turunnya sidang lapangan oleh hakim. Namun sepertinya tidak ada keperpihakan keadilan yang di harapkan maayarakat. Sehingga perusahaanasih terus melalukan penggarapan lahan milik warga yang berada di luar HGU.
Sidang lokasi Sudah pernah di gelar oleh kedua belah pihak namun dari Intervensi PT.HIM menjelaskan Ke Hakim (Yarwan, S.H.,M.H.) dan disaksikan dari Kepolisian, warga, lembaga, media cetak dan online, anggota DPRD Tulang Bawang Barat. Bahwa Pal 137,750 sampai Pal 139 di Luar HGU, saat menunjuk di patok Pal 138 mengatakan bahwa sebenarnya Pal 137,750 sampai Pal 139 tidak masuk di HGU PT.HIM Tetapi pohon karet yang ada di tanah 5 K PT.HIM yang menanamnya kata Intervensi PT.HIM di lokasi tanah pal 138 arah masuk ke kampung Tyuh Bandardewa. sementara sidang RDP di DPRD Tulang Bawang Barat pada tanggal 22/12/21 keterangan dari perwakilan yang hadir dari PT.HIM (Siregar) mengatakan Pal 139 di luar HGU PT.Huma Indah Mekar. Namun Fakta di lapangan justru di Pal 137,750 sampai Pal 139 masih tetap di sadap oleh tenaga kerja PT.HIM mulai tanggal 4 Januari 2021 hingga hari ini selama penderesan tenaga kerjanya dikawal dari aparat kepolisian dengan senjata laras panjang yang berjumlah kurang lebih 20 personil. Dengan adanya pristiwa seperti ini maka massa yang ada di lapangan intruksi dari Korlap Rulaini agar jangan sampai terpancing dengan gerakan pekerja deres didampingi aparat. maka saya pada hari ini tanggal 6/1/21 melaporkan bahwa tanah kami 5 keturunan yang jelas di luar HGU di Pal 137.750 sampai Pal 139 sudah disadap oleh pekerja PT. HIM dengan di kawal oleh aparat kepolisian.
“Kami rabu pagi (19/1) Terpaksa akan menggelar aksi terkait suramnya penegakan hukum ini, kami minta ke adilan yang kami miliki, ini lahan kami yang di caplok PT.HIM. Kenapa sulit untuk di ambil,”Jelas Ir. Achmad Sobrie,M.Si. pada wartawan pada selasa siang (18/1) (tqm)