Tumbuhkan Perekonomian Lokal Melalui Pasar Kusi

Spread the love

Bintangsatu.com,-Tulang Bawang, Kampung Penawar Rejo, Kampung yang berada di Kecamatan Banjar Margo, Merupakan salah satu kampung yang berada dinaungan Kabupaten Tulang Bawang. Dimana kampung tersebut memiliki tempat wisata yang berbeda dengan kampung lain.

Wisata ini bukan berbentuk sebuah permainan maupun pemandangan, namun sajian makanan dan jajanan, Wisata Kuliner ini adalah Wisata Jajanan KUSI, Mengapa nama KUSI?

Tempat wisata jajanan pasar ini merupakan sebagai pengawalan penyetabilan dan pembangkitan perekonomian lokal dimasa pandemik covid-19. Pasar jajanan KUSI, Nama tersebut sangat mudah di hafal serta di ucap. Nama KUSI merupaka perbalikan kalimat, KUSI jika di baca terbalik menjadi ISUK.

ISUK Merupakan sebuah kalimat dalam bahasa jawa, Jika diartikan dalam bahasa indonesia adalah PAGI, Pasar KUSI atau Pasar PAGI. Yang di dirikan pada bulan agustus tahun 2020 lalu, Saat suasana dimasa pandemik COVID-19. Dimana terjadinya penurunan perekonomian di saat adanya larangan pemerintah melaksanakan aktifitas diluar rumah lantaran pencegahan penularan COVID-19.

Saat ini pasar KUSI sudah berjalan selama 1 tahun 5 bulan, Dengan pengunjung estimasi perbuka pasar KUSI sekitar 700 hingga 1000 pengunjung. Setiap pengunjung diwajibkan memakai masker dan selalu prokes, guna membantu pemerintah dalam penanganan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 19.

Nampak saat ini, Ternyata Pasar KUSI mampu mebantu perekonomian masyarakat sekitar, dan dapat menyajikan berbagai makanan jajanan tradisional. Yang di buat oleh para pedagang itu sendiri. Mulai dari gudeg sate, pecel, lontong, tape, cenail, geblek,getuk dan makanan lainnya. Makanan ini mampu menarik omset jutaan rupiah di masa saat ini.

Pasar KUSI yang di buka setiap minggu pagi, sejak pukul 06.00 hingga 11.00. Selain sajian makanan. Berbagai kegiatan juga di gelar, seperti lomba karaoke pentas anak, Senam kebugaran, donor darah dan cek kesehatan geratis, Dan di hibur oleh artis band Amoxsa Band.

Pedagang yang mayoritas warga setempat ini, mampu membantu pemerintah di dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Pasar KUSI yang di Pimpin oleh seorang ibu-ibu ini,.mampu memperkenalkan hingga ke berbagai daerah. Sulistiowati, Ketua kepengurusan pasar Jajanan Kusi.
“Kami berjalan awalnya itu ragu dan khawatir tidak dapat membantu masyarakat, ternyata setelah di jalani, para pedagang ini dapat merasakan bagaimana hasil dagangan mereka, Setiap pasaran dagangan mereka selalu habis dan laku, sesuai penyajian masing-masing”, Kata ketua pasar KUSI

Masih kata sulis, “Semoga pasar ini dapat berjalan sesuai harapan masyarakat dan dapat membantu perekonomian di masa pendemik covid-19, Jika pemerintah daerah dapat membantu permodalan ini akan lebih pesat lagi, karena masyarakat terbatas dengan modal”.

Sementara para pedagang sendiri berharap adanya bantuan modal dari investor maupun pemerintah, Hal ini diucapkan oleh Hamid, Salah satu pedagang. “Kalau ada modal saya mungkin akan menambah porsi jualan, karena modal tidak ada ia apa adanya yang kami jual, Alhamdulillah setiap pasaran dagangan saya habis,sesuai harapanlah mas,semoga kedepannya akan lebih ramai lagi pasar kusi ini”. Ucapnya. (firmanto)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *