Warga Tulang Bawang 90% Tervaksin, Waspadai Varian Baru Jenis Omicron

Spread the love

Bintangsatu.com,-Tulang Bawang- Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang mendapatkan bantuan vaksin jenis frizer sebanyak 21.000 Dosis dari kementrian kesehatan, Serta sebagian sudah digunakan untuk vaksinasi dosis pertama, hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Tulang Bawang (Kadiskes Tuba) Fhatoni S.Km. Yang akrab disapa Bati Fathoni, Diruang kerjanya. Selasa (22/02/22).

Menurutnya, penyaluran Vaksin jenis Frizer tersebut mengalami sedikit kendala dalam pelaksanaan vaksinasi, Dikarenakan masyarakat di Tulang Bawang yang sudah mendapat vaksinasi sudah mencapai diatas 90%, “Kami sangat kesulitan untuk saat ini mencari warga yang belum mendapat vaksin tahap pertama atau satu, karena di Tulang Bawang warganya sudah 90% tervaksin mulai tahap 1 hingga tahap 2, Mereka sudah tervaksin menggunakan Sinovac dan Astrazeneca, Walaupun dengan cara door to door, kami tetap mengalami kesulitan dilapangan,” ucap Kadiskes Tuba.

“Akibatnya vaksin tersebut tidak dapat dihabiskan sehingga menyebabkan vaksin kadaluarsa, Untuk menghindari kejadian yang sama kami memohon kepada kementerian kesehatan untuk mengirim vaksin sesuai dengan kebutuhan saat ini, karena kami sedang gencar dan akan melaksanakan Vaksinasi boster yang ketiga,” imbuhnya.

Data yang ada di Dinas Kesehatan, Untuk vaksinasi boster yang ketiga masih mencapai sekitar 10 ribu peserta atau 2% dari jumlah penduduk Tulang Bawang saat ini. karena harus mengikuti masa waktu vaksin dari 3 hingga 6 bulan kedepan.

Masih menurut Bati, data masyarakat yang terpapar Covid-19 varian baru jenis omicron saat ini , Sejak bulan Januari-Februari sudah mencapai 261 orang, dan persediaan BOR dirumah sakit saat ini hanya 18%. Karena banyak yang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) atau hanya gejala ringan, Bahkan pasien atau penderita tidak memiliki gejala.

Mengingat situasi yang masih berstatus level 2 ini, Bupati Tulang Bawang Dr. Hj. Winarti, S.E., M.H melalui Kadiskes kepada masyarakat agar tetap selalu menjaga Protokol Kesehatan (Prokes), penggunaan Masker dan Hindari untuk berkerumun, Dan saat ini pun masih di lakukan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang belum tentu dengan batas waktu yang sudah ditentukan, Namun dilihat dari hasil perkembangan data survei Gugus Tugas. (tqm)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *