Bintangsatu.com,- Tulang Bawang, Sigap, Setelah mendapat kabar terkait warga lansia yang hidup sebatang kara dalam keadaan sakit, Owner Rumah Sakit Penawar Medika bersama tim medis turun mengunjungi pasien.
Warga lansia bernama Sabti (96), Didesa Penawar Jaya. Rt 3 Rw 2. Hidup sendiriani ini kondisinya dalam keadaan sakit, Mendengar kondisi nenek Sabti sakit warga langsung bertindak, nenek Sabti dilakukan perawatan oleh warga lingkungan sekitar.
Hari sebelumnya rabu sore (9/3/2022), Pamong desa Dan warga serta tim media bintangsatu.com, Melakukan bhakti sosial membersihkan rumah dan lingkungan serta memandikan Nenek Sabti.
Kamis siang, (10/3/2022) Owner Rs Penawar Medika Hj. Halina bersama Dokter dan petugas mobil ambulan, untuk membawa nenek Sabti kerumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Menurut Hj Halina, Nenek Sabti harus mendapatkan perawatan atau pemeriksaan dari tim medis.
“Melihat kondisi nenek Sabti sangat memperihatinkan, sehingga saya membawa ambulan untuk mengajak Nenek Sabti periksa ke rumah sakit, kami akan berikan layanan geratis dari rumah sakit”. Ucapnya kepada warga yang hadir menyaksikan evakuasi sang nenek ke rumah sakit.
Sementara Ketua tim evakuasi Firmanto mengatakan, bahwa nenek sabti tidak mau di bawa ke Rs sehingga menolak ajakan petugas rumah sakit, Kemudian Nenek Sabti di bopong paksa untuk naik ke mobil ambulan.
“Sulit nenek Sabti kalau di tawarin mau di periksa, karena susah ia terpaksa saya bopong naik mobil ambulan, setiba di rumah sakit Alhamdulillah di periksa dan juga mau makan, Nenek Sabti sepertinya punya asam lambung dan maag, serta kurang cairan kara dokter tadi, namun saat mau diinfus ia menolak dan memaksa mengajak pulang, lalu kami bawa pulang lagi dan di bawain obat serta vitamin dari rumah sakit, semua layanan rumah sakit geratis”. Ujar Firmanto selaku korlap tim peduli warga dari Bintangsatu.com
Pihak Rumah Sakit Penawar Medika membuka pintu lebar pelayanan geratis terhadap nenek Sabti, dan akan dilakukan layanan secara maksimal. Saat ini pun pihak RS menugaskan satu orang karyawan untuk melakukan pengawasan terhadap nenek Sabti. (Tim Lip)