Bintangsatu.com,-Tulang Bawang Barat. Modal catut nama Kapolsek, pelaku penipuan berhasil raub uang tunai 75 juta dari para korban. Pelaku saat beraksi mengaku sebagai Kapolsek setempat.
Iptu Irwan Susanto, Nama tersebut merupakan nama seorang Kapolsek. Yang namanya dipakai seorang pelaku penipuan yang mengaku nama Kapolsek Gunung Agung, Tulang Bawang Barat. Pelaku saat beraksi selalu menghubungi para korban menggunakan nomor telepon 0813 7965 6374 dan mengaku sebagai Kapolsek Gunung Agung
Sejumlah Kepala Tiyuh/Kampung ditelpon, Pelaku menyatakan meminta bantuan uang ke pada para korban, Agar aksinya berhasil para pelaku mengaku sebagai Iptu Irwan Susanto selaku Kapolsek.
Korban terakhir yang berhasil di kuras uangnya sebesar 25 juta, korban di ketahui bernama Agus Supriadi (22) Warga Kibang Yekti Jaya Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat,Seorang karyawan ATM Mini yang berada di Tiyuh Mulyo Jadi Kecamatan Gunung Terang Senin pagi 14/3/2022) berhasil mentranfers uang sejumlah 25 juta ke rekening BRI 0335 0101 3179 5 38 Atas nama Nurhayati. Dengan 2 kali transfer, yang pertama 19 juta kemudian mentransfer lagi 6 juta.
Sebelum dilakukan pentransferan, terlebih dahulu korban di telpon dan mengaku Kapolsek Gunung Agung, Kemudian korban mentransfernya.
“Pertama saya dihubungi kepala tiyuh karangsia, Kemudian saya di telpon seseorang yang mengaku Kapolsek dan minta bantu kiriman uang 25 juta setelah itu saya kirim. Sesaat kemudian saya tersadar bahwa saya baru saja transfer ke rekening orang lain, lalu saya berpikir kalau saya terhipnotis”. Katanya kepada wartawan bintangsatu.com kemudian Agus Supriadi melaporkan kasus tersebut kepolsek Gunung Agung.
Sementara Kapolsek Gunung Agung Iptu Irwan Susanto, S.E., M.H membenarkan adanya pelaku penipuan dengan modus mencatut namanya.
“Terakhir belakangan memang banyak sekali laporan dari warga dan pejabat kepala Tiyuh atau Kampung, Bahwa saya menelpon mereka untuk meminta bantuan sejumlah uang, sedangkan saya tidak pernah dan tidak tau semua nomor para kati atau Kakam”. Jelasnya
“Saat ini anggota saya sedang menerima laporkan penipuan yang mengatas namakan saya dengan kerugian 25 juta, Selain korban ini ada juga korban Kepala Tiyuh, ia mengalami kerugian sebesar 50 juta, Atas kejadian ini saya berharap warga agar berhati-hati dan waspada untuk tidak dengan mudah percaya, saat ini marak pelaku penipuan mengatas namakan para pejabat, jika ada yang di curigai tolong segera hubungi kepolisian terdekat”. Imbuhnya
Waspadai kejahatan dengan mengaku aparat penegak hukum atau keluarga maupun saudara,Jika ada prilaku dengan ciri tersebut saat menghubungi melalui telpon, agar melaporkan ke pihak berwajib atau mematikan telpon. Agar pelaku tidak kembali memakan korban. (Agus)