Bintangsatu.com,-Lampung Timur, Telah dilaksanakan acara tausyiah singkat dikediaman Ropian Kunang (53) warga Jalan Buwai Kunang, Dusun Capang- (Merdeka) Desa Pasar Sukadana Kecamatan Sukadana pada Jum’at, 18 Maret 2022 pukul 19.30 WIB malam.
Acara tausyiah dilaksanakan dalam rangka walimatul ursy saudara sepersusuan antara Ani Hasya Utari (22) binti Ropian Kunang dengan Hesti Asma Safitri (22) binti Makmun.
Sebelumnya, 22 tahun silam, pasangan suami-istri (Pasutri) Makmun dan Rosni warga Dusun Kampung Baru Desa Pasar Sukadana dikaruniai anak putri kedua dari tiga bersaudara tepat pada, 8 Januari 2000 yang diberi nama Hesti Asma Safitri.
Berselang dalam kurun waktu 21 hari kemudian, Pasutri Ropian Kunang dan Jumriah juga dikaruniai anak putri kedua dari tiga bersaudara tepat pada, 29 Januari 2000 yang diberi nama Ani Hasya Utari.
Semasa bayi, Hesti seringkali menyusu pada Jumriah, yang secara kebetulan saat itu masih bertetangga di Dusun Kampung Baru Desa Pasar Sukadana Kecamatan setempat.
Karena, setiap harinya, Hesti seringkali ditinggalkan oleh Rosni ibunya mengajar di SDN Bumi Nabung Udik Kecamatan Sukadana kecuali libur, maka Hesti sering menangis tak mau minum susu yang dibuatkan oleh nenek dari ayahnya.
Pada kesempatan tersebut, Ustad Mastur,S.Pd.I dalam tausiyah singkatnya menjelaskan tentang 3 macam golongan mahram atau muhrim.
“Mahram atau muhrim ada 3 macam, muhrim karena nasab atau hubungan keturunan, muhrim karena hubungan pernikahan dan muhrim karena hubungan sesusuan,” terang Mastur.
Pengertian saudara sepersusuan adalah seorang bayi yang menyusu dengan seorang perempuan selain ibunya yang dilakukan lebih dari 3 kali sampai mengenyangkan.
“Muhrim saudara sepersusuan seperti Hesti yang menyusu dengan ibu Jumriah yang dilakukan lebih dari 3 kali atau berkali-kali sampai mengenyangkan,” jelas Ustad.
Pasutri, Ropian dan Jumriyah dikaruniai 3 orang anak yaitu Artika Okti Laza, Ani Hasya Utari dan Aji Atma Nugraha, sedangkan Makmun dan Rosni juga sama-sama dikaruniai 3 orang anak yaitu, Riska, Hesti dan Akbar.
Hadir pada acara tersebut, Ustad Mastur, perangkat Desa Pasar Sukadana, tokoh Agama, tokoh Adat, tokoh Masyarakat, keluarga besar kedua belah pihak, para tetangga dan tamu undangan lainnya.
(Tqm)