Bintangsatu.com,- Mesuji. Terkait Fenomena keterlambatan penyaluran pembayaran penghasilan tetap (SILTAP) perangkat desa di Kabupaten Mesuji telah menjadi budaya beberapa tahun terakhir. Sampai saat ini dari 105 desa, baru 14 desa yang telah menerima pembayaran gajih siltap. Selasa, 26/4/22.
Kasi Badan Pengelolaan Keuangan Aset Desa (BPKAD) Mesuji Heri menjelaskan,” bahwa keterlambatan penyaluran gaji siltap para perangkat desa karena disebabkan oleh keterlambatan pengajuan berkas pencairan dari Desa-desa itu sendiri.
“Kalau kami BPKAD ini pasti respons cepat kok, tapi masalahnya kan berkas pengajuan penyaluran dari Desa belum sampai di kami, jadi bagaimana kami mau proses kalau berkasnya aja belum ada,” jelasnya
Pengakuan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Mesuji, Anwar Pamuji pihaknya juga telah berusaha mengupayakan percepatan penyaluran dana Gaji Siltap perangkat desa.
“Adanya keterlambatan penyaluran karena dari pengajuan desa itu sendiri. Kadang-kadang banyak persyaratannya gak lengkap, kalau di pmd ada desa yang masuk langsung diproses kok,”ungkapnya
Sebut aja si A, Tokoh Masyarakat yang enggan disebutkan namanya menyarankan pihak Dinas PMD Mesuji untuk segera memprogramkan kegiatan pelatihan-pelatihan yang bertujuan meningkatkan kapasitas kemampuan para perangkat desa dalam menjalankan tugasnya.
“Saya selaku tokoh masyarakat sih berharap kalau bisa fenomena keterlambatan ini tidak jadi budaya di Kabupaten Mesuji. Ya PMD lah yang seharusnya memprogramkan pelatihan-pelatihan peningkatan kapasitas para perangkat desa agar lebih siap menjalankan tugasnya,” tutupnya.”(Edi)