Jalan Kabupaten Bagai Kubangan Kerbau

Spread the love

Bintangsatu.com,-Tulang Bawang Barat. Layak disebut bagai kubangan kerbau, sebuah jalan milik Kabupaten Tulang Bawang Barat yang berada di Tiyuh Toto Mulyo Kecamatan Gunung Terang.

Jalan yang menghubungkan di 3 kecamatan, Gunung Agung, Batu Putih dan Way Kenanga, selain itu jalan ini juga menghubungkan ke Kabupaten Way Kanan. Saat ini kondisinya sangat memperihatinkan.

Kurangnya perhatian dari pemerintah setempat ini membuat akses jalan menjadi kendala bagi perekonomian di wilayah tersebut, para petani kesulitan saat mengeluarkan hasil bumi, ketika bisa pun harus mengeluarkan biaya tambahan.

Jalan sepanjang 5 kilometer ini sangat berbahaya saat dilintasi, kendaraan saling berebut dengan kendaraan lain guna menghindari lubang pada badan jalan. Lantaran tidak layak untuk dilalui kendaraan. Lubang yang mirip kubangan kerbau.

Apalagi disaat musim penghujan saat ini, genangan air menutupi lubang dan menyebabkan terjadinya kecelakaan. Selain itu kendaraan yang melintas pun menjadi kesulitan. Hal ini disebutkan oleh Setiawan (36) Warga Tiyuh Tunas Jaya.

“Ini jalan yang setiap hari saya lalui mas, ini kalau hujan airnya besar dan tidak dapat dilewati, saya berharap pemerintah segera membangun jalan ini agar kami lancar”. Ujarnya.

Menurut Darmin (52), Setiap hari ia selalu membawa kendaraan travel, dirinya mengeluhkan kondisi jalan yang memperlambat waktu tujuannya.

“Ini sudah 2 tahun mas,rusak parah betul ini, waktu juga bagi kami sangat berharga, jarak yang kami tempuh misalkan memerlukan waktu 30 menit, gara-gara jalan rusak bisa 1 jam 30 menit, lebih lambat 1 jam perbandingan saat jalan tidak rusak”. Keluhnya

Warga sekitar jalan rusak ini pun berharap adanya perbaikan, warga menganggap jalan ini digunakan sebagai alat politik, setiap pilkada selalu menanamkan janji untuk di perbaiki apabila oknum calon dalam pilkada.

Padahal jika dilihat dari sisi pemerintahan dan hak wilayah daerah, pemerintah tidak perlu berjanji untuk melakukan pembangunan kepada masyarakat, setiap pemimpin yang terpilih memiliki tugas dan kewajiban untuk membangun daerahnya. Dan mewujudkan sila ke 5 dalam Pancasila, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (Tim Liputan)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *