Bintangsatu.com,-Mesuji. Ratusan masyarakat Desa wiralaga ll, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji, meminta para pekerja alat berat excavator untuk segera menghentikan aktifitas kerjanya dan menyuruh exsavator mereka meninggalkan lokasi. Rabu, 02/11/22.
Diungkap Warga Desa wiralaga ll,”seluruh lahan ini adalah lahan warga Wiralaga kami kesini yang berhak yang mempunyai lahan jadi kami datang kelahan ini untuk minta keluarkan alat berat /excavator yang lagi berkerja, apa bila alat exsavator tidak di keluarkan dari lahan ini jangan salahkan kami masyarakat.”ucap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Tidak lama kemudian dari pihak Petugas kepolisian sektor Mesuji, Bhabinkamtibmas, Camat, dan Kepala Desa Wiralaga ll datang di lokasi dan berusaha mereda emosi para warga.
Selanjutnya Kepolisian Polsek Mesuji Iptu Tata dan Camat Mesuji Amat Rofi’i, menghimbau mengajak warga untuk berembuk bersama mencari titik terang terkait komplik lahan yang ada di desa Wiralaga ll.
Masih ditempat yang sama Kades Wiralaga ll Andresco menegaskan, ”terkait permasalahan ini harapan saya BPN ambil tindakan jangan sampai PBN kabupaten Mesuji mewariskan komplik yang berkepanjangan di desa kami,”tegasnya
”Dan diterbitkan BPN program PTSL tahun 2019 yang mana warga yang menepati lahan ini sudah lebih 20 tahun dan tahu-tahu sudah diterbitkan sertifikat oleh BPN dan masyarakat tidak menerima sertifikat tersebut.
”Yang jadi komplik masyarakat luar datang membeli katanya sudah sertifikat makanya masyarakat pertahankan hak mereka, jadi harapan saya BPN secepatnya ambil tindakan jangan sampai ada memakan korban jiwa,”tegas kades.
Tidak berselang lama setelah semua warga diberi masukan dan saran, petugas Kepolisian, dan Kades setempat mengajak warga menuju kantor balai Desa untuk berembuk bersama terkait lahan tersebut.”(Edi)