Diduga Akibat Isu, Ratusan Santri Minta Dijemput Orang Tua

Spread the love

Bintangsatu.com.- Tulang bawang Isu yang beredar di kalangan masyarakat mau pun di media sosial tentang pondok pesantren Nurul ikhlas yang beralamat di desa sumber makmur kecamatan Banjar Margo kabupaten tulang bawang kini terjawab sudah.

Pasal nya pada hari Sabtu malam tanggal 12/11/2022 para santri Ponpes Nurul Ikhlas meninggalkan pondok pulang semua kerumah dengan alasan yang tidak jelas, bahkan mereka pulang karena sebagian hanya ikut-ikutan.

Namun pada hari Senin 14/11/2022 aktifitas proses belajar dan mengaji di Ponpes Nurul ikhlas tersebut sudah kembali normal, Para santriwan dan santriwati sudah kembali ke Ponpes secara berangsur angsur.

Para wali santri menyampaikan permohonan maaf, baik secara langsung maupun secara via telepon atas pulang nya santri-santri dari pondok tanpa izin pengurus.

Pengasuh Ponpes Nurul Ikhlas Tulang Bawang, KH. Masykur Faruq, M. Pd menjelaskan kepada media bintangsatu.com Bahwasanya pondok pesantren saat ini sudah beraktivitas seperti biasa.

Kiayi Masykur menjelaskan juga tentang isu yang beredar di kalangan santri mau pun di kalangan masyarakat, tidak benar adanya padahal saat kejadian tersebut dirinya masih mengisi acara pengajian.

“saya tidak ada di pondok mas saat malam munggu kemarin, sedangkan sebagian pengurus pondok sedang ada di pondok Nurul ikhlas cabang yang lain untuk melaksanakan kegiatan seperti biasanya”. Ujar Masykur.

“Jadi Tetang isu yang beredar saat ini tidak benar, Isu yang beredar ada beberapa hal, seperti pesantren akan di ratakan dengan tanah, kemudian disegel polisi, sengketa lahan, saya di tangkap polisi dan yang paling luar biasa lagi, pondok pesantren ini di isukan ada peristiwa asusila, padahal semua itu tidak benar”. Tutir Kiyai Masykur.

“Saya selaku pengasuh pondok berharap agar para sanyri dapat kembali lagi dan melanjutkan kegiatan menimba ilmu dari sini, karena situasi dipesantren tidak ada apa-apa serta santri yang sebagian sudah kembali langsung mrnjalankan kegiatan belajar mengajar seperti hati-hari biasanya”. Imbuh pengasuh Ponpes Nurul Ikhlas ini.

Senin sore nampak para wali santri mengantarkan dan menyerahkan putra putrinya kembali kepesantren, yang di wakili oleh Edi Suprayitno selaku wali santri dari kecamatan Rawapitu. (Tim Redaksi)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *