Bayi Yang Malang Karena Dibuang

Spread the love

Bintangsatu.com,-Tulang Bawang Barat. Warga di gegerkan dengan penemuan sesosok bayi diarea perkebunan karet,bayi mungil tersebut diduga sengaja dibuang oleh sang ibunya.

Bayi dengan jenis kelamin laki-laki ini ditemukan kali pertama oleh anak-anak yang baru saja pulang dari sekolah. Saat ketiga bocah sekolah dasar ini melintas di jalan perkampungan, tiba-tiba terdengar suara tangis bayi yang suaranya terdengar keras.

Fernando Saputra (13), bersama dua rekannya Dafid Irfan (12) dan Dody Saputra (12), ketiga siswa ini melintas saat hendak pulang, tiba-tiba di kejutkan dengan suara tangis bayi, lalu ketiga bocah ini mencari sumber suara, kemudian ketiganya mencurigai kain sarung berwarna merah yang berada di semak-semak rumput.

Setelah memastikan suara tangis dari bayi yang ditutup kain sarung, lalu ketiga bocah ini menemui Ali Chandra (42) warga desa Terang Agung kecamatan Gunung Terang yang tidak jauh dari penemuan sang bayi.

Kemudian ketiganya menuju ke area perkebunan karet di desa Mekar Jaya kecamatan Gunung Agung dimana bayi tersebut ditemukan, “Saat saya sama anak-anak tiba di lokasi yang ditunjukan oleh mereka, ternyata benar ada bayi yang ditutup menggunakan kain berwarna merah, lalu saya menghubungi pamong dan polisi untuk membawa bayi ke puskesmas”. Ungkap Ali kepada Polisi di lokasi penemuan.

Kemudian bayi dengan jenis kelamin laki-laki ini dibawa kepuskesmas Suka Jaya oleh Bhabinkamtibmas Polsek Gunung Agung, sementara polisi masih mendalami siapa pelaku yang tega membuang anaknya sendiri.

Menurut kapolsek Gunung Agung, Iptu Irwan Susanto, SE., MM bahwa ada kecurigaan terhadap tiga orang yang sebelumnya diketahui warga, namun belum dapat dipastikan secara benar.

“Kami mendapat informasi bahwa sebelumnya ada orang tiga mengendarai motor matic, 2 laki-laki dan 1 wanita dengan rambut pirang, kami mencurigai mereka saat ini serta dugaan kami kain yang digunakan untuk alas bayi sebelummya telah digunakan oleh wanita tersebut”, Ujar Kapolsek

Ia menambahkan bahwa di perkirakan bayi tersebut diduga dilahirkan satu hari sebelum di buang oleh pelaku, kapolsek berharap agar orang tua bayi dapat kembali mengambil anaknya di puskesmas, sebelum polisi melakukan tindakan terhadap ibu kandung bayi.

Diduga bayi tersebut hasil hubungan gelap, sehingga orang tua korban nekad menutupi aibnya dengan membuang sijabang bayi. Saat ini kondisi bayi semakin membaik dan mendapat perawatan medis di puskesmas. (Red)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *