Poto : Suasana Orang Tua Murid Di Depan Gerbang Sekolah SDN 1 Panca Tunggal Jaya
BintangSatu.Com,. Tulang Bawang. Hari pertama sekolah, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Panca Tunggal Jaya melakukan absensi atau pemanggilan siswa baru guna memasuki kelas baru di SDN 01 Panca Tunggal Jaya, siswa kelas satu berjumlah 32 ini sebagian besar berasal dari taman kanak – kanak darul ulum dan bertempat tinggal di kampung Panca Tunggal Jaya, kecamatan Penawar Aji nampak semangat mengikuti kegiatan di sekolah baru mereka. (15/7/2024)
Di hari pertama masuk sekolah ini tentunya memuat para orang tua harus menunggu atau menjaga anak-anaknya yang pertama kali masuk sekolah,rasa tidak tega tentunya masih dirasakannya karena belum terbiasa melepas putra putri mereka sendirian, ada satu calon siswa belum mau masuk sekolah, drama awal sekolah salah satu wali murid harus membujuk anaknya agar masuk kedalam ruang kelas.
Sugiyanto (42) salah satu orang tua murid yang setia menanti putranya masuk di hari pertama, ia nampak bersama orang tua lainnya menunggu kepulangan anak-anak mereka di depan pintu gerbang sekolah, apalagi mereka menganggap bahwa putra putri mereka belum bisa di lepas sendirian di sekolah, ada juga anak mereka yang sengaja minta di tungguin hingga waktu jadwal jam pulang.
“Biasa om, lagi manja-manjanya jadi mintanya masih ditemenin, sebetulnya rumahnya dekat tapi namanya anak-anak dan masih proses adaptasi, nanti kalau sudah satu minggu pasti sudah terbiasa dan mungkin malah berangkat sendiri ke sekolah tanpa di antar lagi”. Ujarnya sambil berbincang dengan orang tua murid lainnya sembari duduk di tanah beralaskan sendal jepit.
Hal senada di tambahkan oleh Ari Setiawan (29) bahwa anak-anak mereka masih perlu pendampingan meski saat sekolah di taman kanak-kanak sudah sendiri, namun di tingkah SD kembali berproses adaptasi dengan kawan baru,lingkungan dan para guru.
“Anak-anak adaptasi lagi mas, semua suasana baru jadi masih minta di teminin dan saat berangkat maupun pulang dari sekolah apalagi ini hari pertama masuk sekolah”. Ungkapnya (Fitriyan)