BintangSatu.Com,- M e s u j i. Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mesuji kamis pagi di serang oleh ratusan masa yang mengatas namakan pendukung salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Masa anarkis dan merangsek memaksa masuk ke gedung kantor KPU serta melempari batu terhadap petugas serta membakar ban mobil di tengah jalan,peristiwa tersebut terjadi pada kamis pagi. (22/8/2024)
Petugas kepolisian yang berjaga di depan gerbang kantor KPU ini melibatkan satuan sabhara, petugas ini menahan masa yang hendak masuk ke gedung KPU di halau agar tidak menguasai kantor, namun masa terus berupaya masuk dengan mendorong pagar betis polisi, aksi saling dorong ini tak dapat di elakan antara masa dengan petugas.
Kapolres Mesuji Akbp M. Harris terus memberikan himbauan agar masa menyampaikan aspirasi secara damai dan tidak melakukan tindakan anarkis yang nantinya merugikan keduanya,namun himbauan kapolres tidak di indahkan oleh masa, masa semakin brutal dan terus melepari petugas dengan batu dan akhirnya kapolres perintahkan mobil watercannon turun untuk mengusir masa.
“Atas nama undang-undang, kami menghimbau agar masa tidak melakukan tindakan anarkis, silahkan sampaikan aspirasi anda secara damai dan tidak anarkis, sekali lagi kami sampaikan atas nama undang-undang barang siapa yang melakukan tindakan anarkis kami akan melakukan tindakan refrentif tegas dan terukur”. Perintah teriakan kapolres pada ratusan masa.
Kemudian dalam aksi tersebut di ketahui ada oknum kepolisian yang terlibat dan akhirnya berhasil ditangkap oleh satuan reserse dan petugas ranmor, setelah di tangkap keduanya di bawa ke mapolres Mesuji dalam pengawalan satuan provos dengan kondisi di borgol. Selain itu sejumlah petugas kepolisian mengalami luka akibat lemparan batu yang kemudian di evakuasi oleh tim medis.
“Itu tadi sebuah simulasi peragaan pengamanan kota dalam sebuah pemilihan kepala daerah yang akan di gelar pada bulan november nanti, ini sebagai wujud kesiapan kami antara Polri dan TNI yang berada di wilayah pengamanan kabupaten Mesuji, semoga saja peristiwa seperti ini tidak akan terjadi dan pilkada dapat berjalan dengan lancar dan aman serta tertib”.Pungkas kapolres Mesuji Muhammad Harris. (Mus)