Puluhan Warga, Kaum Ibu Dan Anak-anak Dilarikan Kerumah sakit. Apa Yang Terjadi?

Spread the love

Bintangsatu.com,- Tulang Bawang,Puluhan masyarakat di Kecamatan Banjarbaru, Tulangbawang diduga mengalami keracunan massal. Mayoritas kaum ibu dan anak, para korban langsung dilarikan kerumah sakit umum daerah menggala.

Warga dari dua kampung, kampung mekar jaya dan mekar indah jaya, kecamatan banjar baru, sejumlah 32 orang ini mengalami keracunan setelah menghadiri acara rutin yasinan. Mereka mendapat besek atau nasi bungkus dari tuan rumah.

Setelah tiba di rumah, mereka pun langsung menyantap makanan yang baru saja ia bawa dari menghadiri acara yasinan yang di gelar disalah satu rumah warga.,

Menurut keterangan Nurhayati, salah satu korban. Sepulang dari menghadiri acara yasinan, di mendapat nasi kotak, kemduian setiba dirumah dimakan ebrsama keluarga. Setelah makan.ia terasa perut melilit, pusing dan mual. Kemudian di kekamar mandi, sesampai di kamar mandi korban muntah.

“saya merasa kepala pusing, perut mual dan akhirnya muntah, saya sempat dirawat di bidan, sampai habus 2 botol infus, namun sakit dikepala tidak hilang,” jelasnya.

“lalu suami mendengar bahwa para tetangga juga mengalami kejadian yang sama, sehingga kami dilarikan kerumah sakit ini”. Imbuhnya

Sementara, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang, Fhatoni, membenarkan adanya peristiwa tersebut.mengatakan terdapat 30 orang warga asal Kampung Mekar Indah Jaya dan Mekarjaya, Kecamatan Banjarbaru yang dilarikan ke rumah sakit umum daerah menggala, setelah pihak bidan desa kewalahan akibat kurangnya perlengkapan medis.

Yang dialami oleh warga gejala yang sama yakni pusing, mual-mual, dan panas dingin. “Indikasi keracunan makanan warga,” kata Fhatoni dihubungi, melalui pesan singkat whatssap pada jumat malam (7/1)

Ia menjelaskan, kejadian itu bermula saat warga menghadiri yasinan rutin yang digelar salah satu warga Kampung Mekar Indah Jaya, Kamis (6/1), sekitar pukul 16.00 WIB.

“Sepulang yasinan warga dibawain besek makanan berupa nasi, urap, telor dan lain-lain. Yasinan dihadiri kurang lebih 32 orang,” ujar dia. Hingga jumat malam, para pasien masih menjalani perawatan oleh pihak medis rsud menggala. (taqimindo)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *