Bintangsatu.com,-Tulang Bawang, Tingginya pasokan telur ayam ras dipasaran tradisional membuat para peternak ayam petelur semakin semangat, Kebutuhan tinggi dan besar ini memang menjadi harapan dan impian bagi para peternak ayam petelur.
Namun semua itu tidak sesuai dengan fakta, Sejumlah peternak ayam petelur tetap belum sesuai harapan, Lantaran harga pakan saat ini yang menjadi kendala bagi para peternak ayam petelur. Kendati harga telur tidak mengalami penurunan, namun harga pakan mengalami kenaikan.
Susanto (39) Warga Kampung Penawar Rejo,. Kecamatan Banjar Margo, keluhkan harga pakan yang tidak turun, harga pakan hingga Kamis sore (10/2) tetap harga mahal , perkilo pakan yang paling biasa harga 7000 rupiah, Sementara pakan yang sedang mencapai 7700 hingga 8000 perkilo.
Sedangkan harga telor dipasar tradisional di provinsi Lampung tetap harga 18000 perkilo.
“Harga pakan sampai saat ini tidak ada perubahan untuk turun, malah bisa jadi mengalami kenaikan, Telor 18000, Tapi harga pakan tetap mahal, lama-lama para pengusaha ayam petelur gulung tikar”. Harapnya
“Saya minta pemerintah bisa perhatian ke peternak ayam telor, sehingga ketika mencukupi kebutuhan. Pakan yang harganya standar, pasti para peternak akan semakin maju dan berkembang”. Imbuhnya (Firmanto)
Cari solusi buat pakan permentasi yang bisa menekan harga pakan. Peternak ayam petelor khususnya ďi daerah kita , harus di carikan wayout sehingga tdk tdk mengalami kerugian