Allahuakbar!!! Teriak Penumpang Korban Kecelakaan Sebelum Masuk Jurang

Spread the love

Bintangsatu.com,-Tulang Bawang, Sebuah kecelakaan tunggal terjadi dijalan lintas rawajitu KM 39, Kendaraan minibus inova berpenumpang 6 orang lepas kendali dan masuk kedalam jurang pada senin siang.(14/2).

Minibus inova berwarna hitam dengan nomor polisi BE 1014 KV yang dikemudikan oleh tri susilo (29), Masuk kejurang dengan kedalaman 2 meter, sebelum masuk jurang mobil berpenumpang 6 orang ini sempat terguling beberapa kali.

Inova yang mengangkut rombongan karyawan petambak udang wahyu mandira ini dari arah simpang penawar menuju rawa jitu, namun sesampai di KM 39, Kendaraan lepas kendali turun kebahu jalan dan masuk ke jurang.

Menurut Rubianto (39) Korban selamat mengatakan peristiwa tersebut sangat cepat dan tidak dapat dikendalikan setir oleh sopir.
“Kecepatan mobil sekitar 90 hingga 100 KM perjam, Kondisi jalan yang halus tiba-tiba kami merasakan kendaraan oleng kemudian turun ke bahu jalan lalu terguling dan masuk kedalam jurang, Kami didalam mobil teriak takbir, Alhamdulillah kami semua selamat”. Jelasnya pada wartawan bintangsatu.com

Sementara akibat kecelakaan ini korban bernama Edi suroto mengalami patah tulang kaki dan dilarikan kerumah sakit penawar medika. Setelah polisi tiba dilokasi kejadian, langsung mengevakuasi sejumlah korban yang masih berada dilokasi untuk di bawa kerumah sakit.

Kemudian kendaraan inova dilakukan evakuasi oleh satlantas polres Tulang Bawang untuk diangkat dari dalam jurang menggunakan alat berat.

Nama-nama korban insiden dalam kececelakaan ini, Tri susilo (29) selaku sopir, Edi suroto (38) Patah kaki, Shohibul Ulum (40),Rubianto (39), Irwan (41), Ahmad Rudiyanto (38) Para korban merupakan warga tambak Wahyu Mandiri Oki Sumatera Selatan.

Saat ini korban luka neratasih menjalani perawatam di ruang UGD Rumah sakit penawar medika. (Firmanto)


Spread the love

One thought on “Allahuakbar!!! Teriak Penumpang Korban Kecelakaan Sebelum Masuk Jurang

  1. Kok sering jalan ini terjadi kecelakaan ya… Apakah unsur jalan nya yang bergelombang atau memang ada faktor lain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *