Bintangsatu.com,-Tulang Bawang. Akibat kecepatan tinggi sebuah motor hantam minibus hingga kedua kendaraan mengalami ringsek. Peristiwa kecelakaan yang terjadi di jalan lintas timur desa Agung Dalam Kecamatan Banjar Margo yang melibatkan 2 kendaraan terjadi pada selasa siang.(22/3/2022)
Kronologis kecelakaan 2 kendaraan bermula saat kendaraan minibus Carry dengan nomor polisi BG 1094 PT berwarna biru yang dikemudikan oleh ilham (28) keluar dari mini market, baru saja naik kebadan jalan tiba-tiba muncul kendaraan sepeda motor vixon warna hitam dengan nomor polisi B 6660 GUB yang dikemudikan oleh komarudin (16) menghantam badan minibus.
Sepeda motor tidak dapat dikendalikan meski sang sopir sudah berusaha melambaikan tangan. Lalu menghantam body mobil bagian pintu depan kanan. Korban terpental dan tergeletak di sisi kendaraan.
Melihat kondisi korban terjatuh, sejumlah warga membantu sopir untuk evakuasi pengendara sepeda motor. Beruntung pengemudi sepeda motor dalam keadaan luka ringan, tidak lama kemudian korban di bawa ke ahli urut. Korban sadar dan tidak mengalami cidera serius.
Menurut Ilham, Peristiwa tersebut begitu cepat lantaran sepeda motor dalam posisi kebut dan tidak dapat dikendalikan. “Saat saya mau naik aspal tiba-tiba motor adik ini kelihatan sudah dekat sangking kebutnya, padahal saya sudah berusaha melambaikan tangan untuk pelan-pelan tapi tetap tidak bisa dan motornya nabrak mobil saya ini”.Jelas ilham kepada wartawan bintangsatu.com
Suratno (50),Orang tua komarudin berharap perkara kecelakaan ini diselesaikan secara kekeluargaan. “Karena ini musibah jadi biarlah kami selesaikan secara kekeluargaan saja yang penting kami saling mengerti dan mas ilham juga bertanggung jawab kepada anak kami, kalau sudah begini mau gimana lagi, ia harapan kami sebagai orang tua, semua baik-baik saja dan saling menyadari atas musibah ini dan saya dengan keluarga legowo”. Ujarnya
Korban bernama Komarudin yang masih duduk dibangku sekolah ini warga Agung Jaya, kecematan Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang. Sementara Ilham yang profesinya sebagai sopir ini warga indra putra Kabupaten Lampung Tengah.
Akibat kecelakaan ini keduanya sepakat mengambil musyawarah secara kekeluargaan dan tidak maju dalam proses hukum. Kecelakaan kedua kendaraan tersebut mengalami kerusakan yang cukup serius. (ibram)