Hendak Minta Rujukan, Pasien Ditolak

Bintangsatu.com,-Tulang Bawang Barat. Hendak meminta rujukan untuk berobat kerumah sakit swasta di Metro, seorang pasien ditolak oleh petugas medis puskesmas.

Sehtri Setiowati (54), Warga Tiyuh Mulya Jaya kecamatan Gunung Agung, ditolak oleh petugas medis Puskesmas Sukajaya pada Jum’at kemarin (29/4/2022).

Sehtri merupakan seorang pasien penderita sakit mata yang hendak berobat kerumah sakit swasta yang berada di kota metro, saat pasien meminta surat rujukan dipuskesmas Sukajaya ditolak oleh salah satu oknum petugas medis, ia ditolak lantaran puskesmas libur lebaran.

“Saya datang keponed atau puskesmas,sampai disana saya masuk keruang UGD dan meminta surat rujukan berobat ke metro, tapi kata ibu-ibu yang pakai jilbab dan orangnya agak pendek bilang kalau tidak bisa karena libur lebaran”. Tuturnya

Dengan rasa kecewa dan sia-sia kemudian pasien pulang tanpa ada hasil yang diharapkan, sebuah surat rujukan untuk memeriksakan matanya dirumah sakit swasta dikota metro gagal didapat.

Di waktu yang berbeda, Redaksi bintangsatu.com menghubungi Kepala Dinas Kesehatan untuk menanyakan tentang aturan libur dilingkup PONED atau puskesmas, hal tersebut dibenarkan oleh Majril, Kepala Dinas Kesehatan Tulang Bawang Barat. Namun tidak untuk pelayanan lainnya,jika rujukan maka dapat diproses.

“Iya mas,untuk poli rawat jalannya libur,sedangkan UGD dan rawat inap ya tetap buka,coba hubungi kepala UPT Puskesmas PONED Sukajaya,mas”. Ujar Kadis kesehatan Majril, dengan mengirimkan nomor telepon kapus Sukajaya. Bahkan Kadis sempat menghubungi WA Redaksi 2 kali namun tidak terangkat. (30/4/2022)

Tidak lama kemudian, kepala Puskesmas Sukajaya, Lisdalina. Telah menghubungi Redaksi bintangsatu.com dengan tujuan menjelaskan bahwa rujukan dapat dibuat dan tidak libur.

“Puskesmas memang tidak libur,cuma pelayanan yang didepan dialihkan ke UGD selama cuti bersama”. Jelasnya

“Kalau mau dibuatkan rujukan, pasien datang saja ke Puskesmas, bawa kartu BPJS,KTP dan nanti akan kami buatkan rujukan, apalagi sekarang layanan melalui online dan itupun kami pihak puskes yang mendaftarkan, datang saja ke Puskesmas untuk buat rujukan pasien di ajak untuk mengetahui diagnosa agar bisa membuatkan rujukannya”. Imbuh Lisdalina

Akibat tidak mendapat surat rujukan, pasien tersebut gagal untuk melakukan pemeriksaan kerumah sakit,.saat ini diwaktu yang sudah mendekati lebaran, sehingga pasien akan melakukan pemeriksaan sehabis lebaran,lantaran waktu yang sudah tidak memungkinkan

Agar tidak terulang kembali kejadian serupa, pihak puskesmas harus memberikan pemberitahuan atau sosialisasi tentang kinerja proses puskesmas,seperti pendaftaran online yang belum dimengerti oleh masyarakat.

Selain itu, dengan apa yang dilakukan oleh oknum tenaga medis Puskesmas terkesan menolak pasien yang hendak meminta rujukan kerumah sakit menggunakan BPJS.

Maka kapuskes dan Dinas Kesehatan harus melakukan evaluasi terhadap tenaga medis puskesmas Sukajaya. Agar layanan terhadap masyarakat dapat dilakukan secara maksimal dan tidak terulang kembali peristiwa yang sama

Jika para oknum tenaga medis tidak dapat melakukan layanan secara maksimal, kapuskes maupun diskes punya hak untuk memberikan putusan yang layak demi menjaga nama baik puskes maupun dinas kesehatan (Red)