Bintangsatu.com,-Bandar Lampung. Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia bersama Diskriminatif Provinsi Lampung menggelar Acara Halal Bihalal dan Diskusi, kegiatan ini dibuka oleh Kadis Kominfotik Provinsi Lampung.
Acara Halal Bihalal digelar di Wood Stairs Cafe jalan Urip Sumoharjo, Bandar Lampung pada Jum’at siang (20/5/2022).
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Lampung Ganjar Jationo, Komisioner KPID Febriyanto Ponahan yang juga mantan Ketua IJTI Pengda Lampung priode 2012 hingga 2015.
Aris Susanto, Ketua IJTI Pengda Lampung priode 2015 hingga 2018, para jurnalis senior yang tergabung di kepengurusan IJTI, Sugianto yang menjabat sebagai Sekjen IJTI Pengda Lampung priode 2012-2018. KETUA IJTI Pengda Lampung saat ini priode 2018 – 2022 Hendriyansah, Dan seluruh anggota IJTI.
Kegiatan dibuka oleh Ganjar Jationo, yang sebelumnya menyampaikan sambutannya tentang rencana pemerintah terkait peralihan Televisi Analog ke Televisi digital.
“Kami sangat mendukung perubahan analog ke digital, sehingga bisa menjadikan kemajuan kaum jurnalistik dimedia televisi, namun pasti semua berdampak, baik ada kekurangan maupun kelebihan didalam televisi digital”. Ujar Ganjar
Sementara dalam penjelasan Komisioner KPID , Febriyanto Ponahan,bahwa perubahan analog ke digital belum secara pasti dilakukan pada tahun ini, karena masih terus diupayakan dan dijalankan sosialisasi terkait perubahan tersebut.
Menurut Ketua IJTI Pengda Lampung Hendriyansah mengatakan, bahwa kegiatan Halal Bihalal ini digelar bersamaan diskusi terkait peralihan Televisi digital, serta menyampaikan batas masa jabatannya.
“Semoga dengan peralihan siaran dari televisi analog ke digital menjadi permudah rekan-rekan jurnalis, dan kita upayakan setiap televisi melaksanakan SSJ didaerah dan kita meminta ke pada KPID untuk mendorong para stasiun televisi nasional menjalankan kewajibannya 10 persen siaran lokal”. Harap Hendri ketua IJTI Pengda Lampung
“Sebentar lagi masa jabatan saya akan berakhir pada bulan Juni, saya berharap rekan-rekan yang mau maju menjadi ketua silahkan siapkan diri dan jadikan IJTI semakin maju dan mampu menjadi wadah pemersatu yang damai”. Imbuhnya (Ibram-Kusno)