Bintangsatu.com. -Tulang bawang. Dalam tiga pekan terakhir ini getah karet di kabupaten Tulang Bawang, Mesuji dan Tulang Bawang Barat harga turun drastis hingga mencapai 30 persen lebih, Turunnya harga karet sangat mempengaruhi penghasilan petani apa lagi di tambah kebutuhan lainya naik. (13/10/2022)
Biasanya petani karet menjual dengan harga Rp10 sampai 12 ribu per kilogram, sekarang Rp 6 ribu sampai Rp 7 ribu per kilogramnya petani jual ke pengumpul , Turunnya harga karet ini jelas mempengaruhi perekonomian.
Siswanto (40) , warga desa Purwa jaya kecamatan Banjar Margo kabupaten Tulang Bawang, ia mengeluhkan harga karet saat ini. Kondisi ini diperparah dengan naiknya harga BBM.
“Bagaimana tidak mengeluh mas, saat ini harga bahan pokok naik, pupuk tidak dapat subsidi , harga BBM naik, harga singkong naik, kebutuhan anak sekolah bertambah namun harga getah karet karet malah turun jadi tidak sesuai mas, apa lagi saya cuman petani penghasilan getah karet dan pendapatan saya per Minggu hanya 350 ribu sampai 420 ribu dengan luas lahan 2 hektar ” , Ujar nya..
Siswanto juga berharap kepada pemerintah daerah mau pun pemerintah provinsi Lampung bisa mendengar suara kesedihan petani karet, supaya harga karet bisa stabil kembali minimal harga di atas 10 ribu perkilonya.
Di tempat terpisah Didik (30) saat di temui media online bintangsatu.com sebagai pembeli getah karet (lapak) juga menjelas kan , harga saat ini turun drastis, di lapak miliknya membeli sesuai harga beli kepetani.
“Saya harga getah karet 6 ribu per kilogram dan yang getah karet pres 7 ribuan perhari ini, dan informasinya hari ini yang saya dapat harga karet akan turun lagi dalam waktu dekat ini, ia kami sebagai pemilik lapak merasa kasihan mas jika melihat dan mendengar keluhan dari para petani ,tapi saya tidak bisa berbuat apa apa mas, soalnya saya jual karet ke gudang dengan harga di bawah 10 ribu”. Ujar nya
Seharusnya ada nya ke naikan harga BBM ini harga karet juga ikut naik bukan malah turun, harapan para petani pemerintah itu tidak usah terlalu banyak program bantuan yang di kucurkan ke masyarakat. Harapannya harga hasil petani naik seperti singkong, getah karet, kelapa sawit,padi,jagung,harga sembako stabil , pupuk di subsidi, harga BBM stabil.
( Firmanto/ibram )