Bintangsatu.com,-Way Kanan. Setelah dinyatakan selesai dilakukan otofsi oleh tim forensik Polda Lampung di Rumah sakit Bhayangkara, akhirnya kelima korban diserahkan ke keluarga.
Rabu siang (11/10/2022) kelima korban pembantaian oleh anak kandung terkait dugaan hak waris di desa Marga Jaya kecamatan Negara Bathin, di kubur satu lubang. Korban bernama Zainudin (Ayah kandung pelaku), Siti Romlah (Ibu tiri pelaku), Wawan (kakak kandung pelaku), Zahra (anak korban wawan), Juanda (adik tiri pelaku),
Kelimanya nekad dibantai oleh Erwin (38) bersama putranya DW (17), kelima korban dikubur dalam septic tank belakang rumah korban, setelah di otofsi kelima korban yang sudah tinggal kerangka ini diserahkan kekeluarganya untuk dikebumikan.
Proses pemakaman para korban ini dikubur dalam satu lubang besar dan dibentuk lagi lubang kecil untuk para korban. Nampak ratusan warga mengiringi keberangkatan jenazah ke tempat pemakaman umum desa setempat.
Menurut kepala desa Marga Jaya, M. Yani mengatakan proses pemakaman ini dilakukan layaknya jenazah meninggal secara normal.
“Keluarga pak Zainudin ini kami makamkan sesuai syariat islam dan alhamdulillah selesai sudah proses pemakaman almarhum keluarga pak Zainudin, dan kami akan terus meminta kepada penegak hukum untuk memvonis pelaku Erwin hukuman mati”. Jelas M. Yani
(Ibram-Damiri)