Mahasiswa lampung jakarta Galang dana untuk cianjur

Spread the love

Bintangsatu.com,-jakarta. Korban meninggal dunia dalam bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bertambah 17 menjadi 310 orang pada Sabtu(26/11). Sementara korban gempa yang belum ditemukan mencapai 24 orang.

“Per hari ini mendapatkan jenazah 17 orang, sehingga jumlah meninggal menjadi 310 orang. Dan yang masih belum diketemukan 24 orang,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur.

Korban meninggal dunia dalam bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bertambah 17 menjadi 310 orang pada sabtu (26/11). Sementara korban gempa yang belum ditemukan mencapai 24 orang.

“Per hari ini mendapatkan jenazah 17 orang, sehingga jumlah meninggal menjadi 310 orang. Dan yang masih belum diketemukan 24 orang,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur.

Cianjur Hujan Lebat, Pencarian Korban Hilang Kembali Disetop

Ia mengatakan dari 17 korban tewas itu, 8 orang di antaranya sudah teridentifikasi. Mereka merupakan warga Cugenang, Cianjur. Sementara sisanya, 9 korban belum teridentifikasi.

“Sembilan jenazah ini karena pelintas warga luar Cugenang ini masih diidentifikasi,” kata Suharyanto.

Sementara itu, kata dia, total 24 orang yang masih hilang telah teridentifikasi sebagai warga Cugenang.

Suharyanto pun berharap bagi warga Cugenang, Cianjur dan sekitarnya yang merasa kehilangan anggota keluarganya dalam bencana ini, diminta segera melapor.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan anak buahnya untuk memprioritaskan evakuasi orang hilang setelah gempa memporakporandakan Cianjur.

Turut berduka cita yang sedalam-dalam nya atas musibah gempa bumi yang menimpa masyarakat Jawa barat Kabupaten Cianjur atas peristiwa tersebut maka kami melakukan penggalangan dana/open donasi bentuk keperdulian sesama warga bangsa negara indonesia saya Ahmad sopian KETUA asrama mahasiswa lampung jakarta dan bersama Himpunan mahasiswa pesisir barat (HMPB) meng’apresiasi untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang menghadapi musibah , semoga para korban di berikan ketabahan serta kesabaran dalam menghadapi cobaan ini , amin . “Ucap Ahmad sopian (26/11).

Pemkab Cianjur telah menetapkan masa tanggap darurat gempa bumi selama 30 hari sejak 21 November lalu. Tim SAR gabungan terus mencari korban yang masih hilang tertimbun reruntuhan bangunan ataupun longsor usai gempa.

Sebanyak 15 kecamatan di Cianjur terdampak gempa. Ribuan rumah warga hancur dan sekitar 61 ribu lebih warga harus mengungsi di sejumlah titik pengungsian .

Sabtu , (26/11) musibah itu tidak ada di kalender , kapan saja dia bisa datang maka dari itu kita harus mempunyai rasa bentuk keperdulian , sesama orang lain karena kita hidup di dunia ini sudah pasti memerlukan orang lain , kata “Amad sopian ketua asrama mahasiswa lampung jakarta. (Agus)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *