Bocah SD Mampu Mainkan Latto Durasi 1 Jam Lebih

Spread the love

Bintangsatu.com,-Tulang Bawang. Latto-latto, permainan kuno yang saat ini kembali virral, permainan dua bola yang di adu ini membuat siapapun menjadi penasaran dan mengeluarkan bunyi indah, permainan ini bagaikan virrus yang mudah menular.

Terlihat dipasar Jajanan Kusi yang berada di desa Penawar Rejo kecamatan Banjar Margo, puluhan anak-anak mengikuti perlombaan yang di gelar oleh panitia pada minggu pagi. (8/1/2023)

Peserta yang mengikuti perlombaan ini hanya untuk anak-anak yang masih duduk dibangku sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

Sebanyak 80 peserta perlombaan latto-latto ini ada 4 peserta yang berhasil menjadi juara, juara yang di ambil oleh panitia adalah siapa yang terkuat dan terlama dalam perlombaan.

Akhirnya perlombaan berhenti setelah tersisa satu pemain dengan durasi 1 jam 24 menit, peserta yang berhasil dengan durasi tersebut ternyata seorang bocah perempuan bernama Saela Ataira Kaila Putri (10) yang masih duduk dibangku kelas 5 SDN 1 Tunggal Warga kecamatan Banjar Agung.

Tata, Juara 1 Lomba Latto-latto

“Alhamdulillah dapat juara 1 Om, lama banget selesainya”. Ujarnya

Senang tidak dik dengan acara lomba ini,
“Senang banget Om, walaupun capek tapi seru”.

Bagaimana keseharian di rumah, lebih banyak main hp apa latto-latto,
“Main latto-latto Om, seru mainan ini dari pada hp, kalau ini harus main konsentrasi, tp kalau hp malah merusak mata”.

“Kalau ada lagi saya ikut lagi ia Om, saya mau latihan terus, dan buat temen-temen ayo kita beralih ke latto-latto dan lupakan hp, tapi ingat jangan bawa mainan disekolah ia,cukup dirumah dan saat waktu luang”. Imbuh Tata, panggilan si pemenang cilik ini

Sementara panitia penyelenggara, akan mengadakan perlombaan lebih besar lagi dihari minggu mendatang,

“Kami atas nama panitia pasar kusi dan perlombaan, menyampaikan kepada warga bahwa minggu yang akan datang kami akan menggelar kembali perlombaan ini dengan peserta yang banyak,karena latto-latto ini merupakan permainan tradisional yang mendidik ke arah konsentrasi anak”. Ucap Ginanjar selaku panitia pelaksana.
(Firmanto)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *