Bintangsatu.com,-Mesuji. Pemerintah Kecamatan Mesuji Timur melaksanakan rutinitas kegiatan Rapat koordinasi (Rakor) awal tahun 2023 di ikuti oleh 20 kepala desa se-kecamatan Mesuji Timur. Rabu 01/02/2023
Kegiatan bertempatkan di aula Kecamatan Mesuji Timur di hadiri oleh Camat Mesuji Timur Billy Oscar,Kapolsek Mesuji Timur IPTU Heri Ramanda beserta Kanit Binmas IPDA Tata Subrata, Danramil yang diwakili oleh Babinsa Serda Widi, Kepala Puskesmas Tanjung Mas Makmur diwakili oleh Adi Suwarto dan Kepala Puskesmas desa Margojdi diwakili oleh Siswi Rahayu, sekretaris MUI kecamatan Mesuji Timur Baharudin, pengawas SD SMP Mesuji Timur Sopi’i, Pendamping desa kecamatan Mesuji Timur Imron Sto, PlKB Mesuji Timur Hotnida, Relawan TAGANA/TKSK Sujito, BPP Mesuji Timur Bambang, dan dinas sosial kabupaten diwakili oleh Subur,
Dalam sambutannya, camat Mesuji Timur, Billy Oscar menyampaikan, demi terciptanya wilayah aman dan kondusif, Mari kita bersama-sama menciptakan Situasi Yang aman dan kondusif di wilayah Kecamatan Mesuji Timur, Terciptanya sinergitas dan soliditas yang baik antara seluruh pemangku jabatan dengan semua unsur terkait di Kec Mesuji Timur sesuai dengan motto pak Bupati “BERGERAK BERSAMA MAJU SEMUA” dan mengaktifkan kembali kegiatan gotong Royong dan poskamling di masing-masing desa se-kec. Mesuji timur, Jaga kebersihan lingkungan terkhusus fasilitas umum yg ada di desa masing-masing,” jelas Billy
Dilanjut Kapolsek Mesuji Timur, Heri Ramanda menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat melalui kepala desa tentang di hidupkannya kembali pos kamling, kenakalan remaja dan bahaya narkoba.
“Pesan pesan tentang Kamtibmas, tugas kepolisian adalah untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, dengan mengaktifkan pos ronda atau pos kamling, yang bertujuan untuk antisipasi terjadinya pencurian, terutama pencurian ternak yang terjadi di wilayah lingkungan perumahan masyarakat. Bahaya tentang penggunaan narkoba, kenakalan remaja, antisipasi balap liar dan pengguna knalpot non standar yang dapat menimbulkan kebisingan bagi masyarakat dan pengguna jalan lainnya. Kepada aparatur desa, dan orang tua, mari kita bersama sama berikan himbauan kepada anaknya, untuk tidak melakukan perbuatan perbuatan yang tidak sewajarnya yang harus dilakukan dilakukan oleh anak sekolah atau anak pelajar. Untuk antisipasi bencana alam, agar relawan Tagana, dinas sosial bersama Uspika saling komunikasi secara insten untuk antisipasi bencana alam,” tandasnya (Edi)