Bintangsatu.com,-Tulang Bawang. Ratusan anggota pengikut platform BTF PRO INDONESIA sepekan terakhir mulai kecewa, lantaran keuntungan yang mereka miliki tak dapat di lakukan penarikan atau withdrawal.
Hal ini terlihat digroup wa milik keanggotaan BTF PRO yang di kendalikan oleh Veronica dan komplotannya, nampak perseteruan antar anggota serta admin memanas, lantaran dana milik mereka terancam hangus.
Deposite investasi kedalam platform BTF PRO ini bukan sedikit dan bukan terbatas, para anggota yang tergabung minimal melakukan pembelian dolar 20 dolar dan maksimal tak terbatas.
Akibat tidak dapat melakukan penarikan bonus atau keuntungan dan bahkan saldo, membuat para anggota ini kesal. Ia khawatir uang yang sudah masuk tak dapat di ambil atau tatik kembali.
Para anggota ini.tak dapat melakukan transaksi withdrawal sejak tanggal.20 april lalu, hingga saat ini (26/4/2023), bahkan para mentor atau admin selalu mengshare waktu yang dapat melakukan transaksi, ditetapkan tanggal 24 april semua dapat melakukan withdrawal, namun hingga hari ini tak dapat dilakukan withdrawal.
Hf (26) salah satu anggota yang tergabung didalam platform ini merasa kecewa lantaran dana tidak dapat ditarik kembali.
“Awalnya saya yakin kalau ini tidak bermasalah, bahkan dari admin saja memberikan keterangan kalau ini berbadan hukum lengkap, namun saat ini ternyata bohong semua, withdrawal tidak dapat dilakukan dan uang kami terancam hilang,”. Ujanya
Ia menambahkan jika anggota yang tergabung memiliki deposit yang berbeda besarannya, mulai ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah.
Hal senada pun di sampaikan oleh BB (39), bahwa saat ini BTF PRO memiliki atiran baru dengan wajib membayar pajak lebih awal.
“Kelihatan aneh saja mas, yang sebelumnya tidak ada aturan tentang pajak, kalau sudah bayar pajak baru bisa withdrawal, sementara pajaknya sendiri di kirim ke nomor pribadi, bukan nomor perpajakan atau perusahaan, hal ini sangat janggal, kami meminta uang kami kembali, jika tidak kami akan tempuh jalan lain.” Ucap BB kepada awak media
Sementara para orang-orang yang di anggap mentor mereka di BTF mulai mengalihkan alibi dan tak lagi memiliki rasa tanggung jawab terkait platform BTF PRO ini.
Mereka yang di anggap.diduga pelaku penipuan diantaranya , Okta Gunawan, Sarip Maulana, Junaidi Sitepu, yang semuanya di bawah komando Veronica.
Platform sejenis investasi merupakan sebuah bisnis yang rawan akan penipuan, apalagi sebuah transaksi menggunakan uang crypto yang sangat mudah dilakukan oleh kawanan mapia penipuan.
Sindikat penipuan jenis platform ini biasanya di kendalikan dari luar negeri, sehingga mereka sangat leluasa melakukan pemutusan maupun penjaringan melalui kepercayaan semata.
Investasi serupa juga yang saat ini memliki kendala yang sama adalah Accel, hal serupa terjadi dan menjadi sebuah polemik, mulai tidak dapat melakukan withdrawal hingga penarikan pajak lebih awal.
Group Whatsapp BTF PRO yang memiliki 368 anggota ini, percakapannya selalu memanas dan memancing anggota untuk marah, para pelaku pembuat kerusuhan dalam group tersebut Okta Gunawan dan Sarif Maulana.
Anggota BTF PRO berharap adanya tindakan dari tim Syber mabes Polri untuk melakukan penindakan terhadap pelaku platform Bodong yang marak di Indonesia. (Red)