Bintangsatu.com,-Tulang Bawang. Nekat, seorang ibu rumah tangga mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan diri menggunakan tali tambang di kamar mandi, suami yang baru pulang dari merumput teriak histeris.
SS (37), seorang ibu rumah tangga di desa Dwi Mulyo kecamatan Penawartama selasa siang ditemukan oleh Made (50) suami korban, sudah dalam kondisi tergantung di kamar mandi, sang istri tewas terikat tali tambang pada lehernya.
“Waktu saya pulang dari merumput di rumah istri saya tidak ada, lalu saya mencarinya, ketika saya ke kamar mandi pintu terkunci kemudian saya panggil tidak menjawab dan lalu saya melihat dari lubang pintu, setelah itu saya melihat istri saya sudah tergantung kemudian saya dobrak pintu dan saya turunkan sendiri”. Jelas Made yang tak lain suami korban.
Menurut Wagiran (73) tetangga korban, ia memdengar suara minta tolong, lalu ia mencari sumber suara, ternyata dari dalam rumah korban, kemudian ia lari dan melihat made sudah mendekab korban di kamar mandi.
“Saya dengar teriakan minta tolong,lalu saya lari dan saya lihat pak made sudah memeluk istrinya dengan posisi berdiri, saya tanya kenapa, pak made jawab istrinya gantung diri”. Jelas Wagiran.
Hasil penelusuran bintangsatu.com dilokasi kejadian, kematian korban di picu oleh 2 permasalahan, karena tanggungan hutang dan larangan sang suami terkait hendak menjadi TKW ke malaysia.
Pagi sebelum kejadian sekira pukul 09.00 ia menemui Sarimin (62) orang tua korban, menurut sarimin bahwa korban SS telah meminta bantuan untuk mencarikan uang guna membayar pinjaman ke koperasi sebesar 20 juta, lantaran tidak ada lalu korban pamit pulang.
Pada pukul 10.00 wib korban di temukan dikamar mandi oleh suaminya sudah dalam keadaan tergantung, dan sudah dalam keadaan meninggal.
Pagi sebelum terjadi korban meminta suami untuk menanda tangani surat izin menjadi tkw, namun made enggan memberikan izin istrinya sehingga tidak menanda tangani.
Kematian korban ini di ketahui nekat mengakhiri hidupnya lantaran tidak kuat hidup sengsara, hal ini di kuatkan adanya surat wasiat yang di tulis korban dan disimpan di dalam saku celana yang di kenakan saat bunuh diri.
Korban SS terbukti bunuh diri dan tidak ada unsur lain dalam kematian korban tersebut, surat wasiat sebanyak 2 lembar menjelaskan bahwa ia tidak kuat hidup.dalam suasana sengsara atau dalam keadaan tidak mampu. (Firmanto)