Petani Cabai Gagal Panen Akibat Peralihan Cuaca Ada apa?

Spread the love

Bintangsatu.com,-Tulang Bawang. Peralihan cuaca dari musim panas ke musim penghujan yang terjadi saat ini di seluruh indonesia berdampak kepada para petani cabai, terutama di lampung tepat nya di Kabupaten Tulang Bawang. (2/2/2024)

Heru Ferdian (42), salah satu petani yang mengeluhkan perubahan cuaca saat ini, petani asal warga Kampung Purwajaya kecamatan Banjar Margo terancam gagal panen akibat kendala dampak cuaca saat ini.

Musim kemarau ke musim penghujan ini
terutama hama lalat buah, hama lalat buah mulai berkurang, namun saat ini muncul hama baru yaitu ulat buah yang mengakibatkan cabai busuk di batang sebelum panen.

“Saat ini kami menanam bibit cabai merah lebih dari 12 ribu batang, awal nya saat musim panas pertumbuhan nya lumayan bagus namun kami terkendala di air, karena air sungai yang ada di sekitar lahan kami kekeringan” Ujarnya

Pertumbuhan cabai masih baik di musim kemarau, tetapi setelah musim penghujan datang disinilah penyakit mulai datang dan mengangu pertumbuhan tanaman cabai. Banyak hama menyerang di buah cabai dan batang cabai.

Para petani sudah mencoba berbagai macam obat sudah kami coba, tapi ternyata tidak mampu untuk mengatasi hama yang datang yang mengakibatkan panen cabai saat ini tidak maksimal, tambah lagi harga pupuk yang mahal, harga obat-obatan untuk pertumbuhanpun semua mahal. Hal inilah yang menjadi kendala keluhan petani.

“Harapan kami kepada pemerintah untuk datang langsung kelokasi atau survey
Bagaimana sih petani di indonesia ini, di lahan yang seperti apa agar bisa memenuhi pasar serta hasil yang meningkat sehingga bisa sesuai harga yang di inginkan para petani”. Imbuh Heru Ferdian saat ditemui di lokasi pertanian. (Ibram/Damiri)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *