BintangSatu.Com,- Tulang Bawang. Aksi damai dikantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Tulang Bawang berubah menjadi ricuh setelah mendengar jawaban dari ketua Bawaslu yang tidak sesuai harapan masa aksi, masa langsung emosi dan terjadi saling dorong antara petugaa kepolisian dengan masa didepan gerbang kantor Bawaslu. Senin sore. (2/12/2024)
Aksi damai di kantor Bawaslu Tulang Bawang pada senin sore oleh ratusan warga yang mengatas namakan masyarakat Tulang Bawang menggelar aksi meminta agar Bawaslu menindak lanjuti laporan warga terkait dugaan pelanggaran Pilkada tentang money politic yang di duga di lakukan oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Qudrotul-Hankam.
Indra Fiska,ketua Bawaslu yang di dampingi oleh Akp Indik Rusmono selaku kasat reskrim polres Tulang Bawang menemui masa aksi di luar halaman kantor Bawaslu, Indra menjelaskan proses pengaduan atau laporan masyarakat atas temuan money politic yang dilakulan oleh 4 orang warga dari kecamatan Penawartama dan Gedung Meneng.
“Kami masih melakukan pemriksaan dan mencari pasal yang dapat menjerat para pelaku, berikan kami waktu selama 14 hari untuk memproses perkara ini, mohon bapak ibu percayakan ini kepada kami”. Ucap ketua Bawaslu, saat menemui masa.
Spontanitas masa langsung maju dan hendak mendorong ketua Bawaslu, namun terhalang oleh petugas kepolisian yang mengawal ketua Bawaslu dan Kasat Reskrim, aksi tersebut merupakan ketidak puasan masa atas apa yang dikerjakan oleh Gakumdu terkait laporan money politic oleh paslon 02.pada pilkada 27 November kemarin. (Red)