BintangSatu.Com,- Tulang Bawang. Sejumlah lapak singkong di Tulang Bawang tak mendapat kiriman singkong dari para tengkulak, lantaran para petani melakukan aksi mogok panen,hal tersebut di lakukan sebagai bentuk protes petani terhadap pemerintah yang tidak dapat menyetabilkan harga komoditas singkong. Sehingga sejak tiga hari lalu tidak ada petani yang melakukan panen. Kamis (12/12/2024)
Alek, salah satu pemilik lapak singkong yang berada di desa Mekar Jaya, kecamatan Banjar Margo sudah lima hari tidak memdapatkan kiriman singkong dari beberapa agen yang ia sebarkan di kabupaten Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat.
“Sudah lima hari ini lapak kami tidak mendapat kiriman dari para agen di dua kabupaten, sepertinya pengaruh dari harga singkong yang semakin turun dan terjadi setiap hari, kami saat ini menerima harga 950 rupiah perkilo gram dan potongan menjacapi 15 hingga 16 persen”. Ujar Alex.
Tidak adanya pengiriman singkong ternyata telah ada aksi mogok panen secara serentak yang di sepakati oleh petani di provinsi Lampung.
“Kami sebagai petani sengaja tidak melakulan panen karena harga yang murah membuat kami kecewa serta harga pupuk yang melambung tinggi, saat ini singkong perkilo kami mendapat 500 rupiah dan sehingga tidak bisa balik modal untuk beli pupuk saja kurang, akhirnya kami di Lampung gelar mogok bersama”. Ungkap Sidik
Sidik, warga desa Tri Tunggal Jaya, kecamatan Banjar Agung juga menambahkan bahwa hari ini para petani di kabupaten Lain telah menggelar aksi demo besar-besaran menolak harga singkong yang terkesan murah dan menindas petani. Di hari yang sama petani di Lampung Urara menggelar aksi di kantor DPRD Lampung Utara. (Ibram)