Dua Pria Di Kabupaten Tulang Bawang Duel,Satu Orang Meregang Nyawa

Spread the love

Keluarga korban rusak rumah pelaku

BintangSatu.Com,- Tulang Bawang. Peristiwa teragis terjadi di desa Tiuh Tohou,kecamatan Menggala, satu orang meninggal dunia akibat terkena senjata tajam, peristiwa tersebut belum di ketahui secara pasti penyebab dua pria yang duel di area perkebunan kelapa sawit pada kamis sore, (20/3/2025)

Kamis sore warga desa Tiuh Tohou digegerkan dengan pengakuan seorang pria yang mengaku baru saja membunuh seseorang di area perkebunan kelapa sawit, pengakuan pelaku tersebut kepada seorang satpam penjaga komplek perumahan di ketahui bernama Damiri (35) warga desa Tiuh Tohou.

“Paman,saya habis membunuh orang di kebun sawit dekat kolam ikan”. Tutur satpam bernama Arif yang menirukan kalimat terduga tersangka bernama Damiri. “Ternyata benar,tidak lama dari situ datang pak Sodri menanyakan dimana kolam milik damiri, saya jawab di sana, kata Pak Sodri adik saya dibunuh”. Imbuhnya.

Dalam insiden pembunuhan tersebut dibenarkan oleh kapolsek Menggala Akp Eman Supriatna, bahwa pelaku telah membunuh korban di perkebunan sawit milik warga yang tidak jauh dari kolam ikan milik pelaku.
“Sore tadi memang benar telah terjadi pembunuhan yang melibatkan dua orang, korban bernama Andi dan pelaku berinisial DM, sebelumnya mereka terjadi duel, kami masih mendalami motif tersebut”. Jelas Kapolsek Menggala.

Korban meninggal akibat luka senjata tajam pada bagian leher sebelah kiri dan ia meninggal di lokasi kejadian, korban langsung di bawa kerumah sakit Umum Daerah Menggala, kemudian dipulangkan kerumah duka di desa Ujung Gunung,kecamatan Menggala. Selain itu terjadi peristiwa pengerusakan rumah milik DM yang diduga dilakukan oleh keluarga korban akibat kekesalan mereka atas hilangnya nyawa salah satu keluarganya. Saat ini pelaku sudah menyerahkan diri ke polres Tulang Bawang guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. (Red)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *