Bintangsatu.com,-Lampung Timur, Pasca terjadinya perampokan BRI Link yang menyebabkan korban meninggal dunia akibat luka tembak pada jumat sore (21/1), Polisi masih mengumpilkan beberapa saksi dilokasi kejadian, guna penyelidikan dalam perkara curat tersebut.
Satuan reserse dan kriminal polres lampung timur, yang di pimpin kasat Akp Ferdiansyah, Melakukan penyelidikan terkait kasus perampokan ATM mini yang mengakibatkan seorang maryawati meninggal.
“Kami sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus kemarin, dengan mengumpulkan keterangan para saksi di lokasi kejadian,Kami belum tau persis berapa orang pelaku dan kendaraan jenis apa yang gunakan”, kata kasat reskrim kepada wartawan.
“Saat dilokasi, kami sempat mendengar ciri-ciri pelaku dari beberapa warga, dan kami belum menita keterangan secara pasti, Jika informasi benar dan sama dengan yang kami curigai selama ini, berarti kami sudah ada petunjuk untuk melakukan pengembangan terhadap pelaku”. Imbuhnya
Ferdiansyah juga berharap kepada warga yang melihat kejadian tersebut untuk melaporkan kepada polisi, guna membantu penyelidikan dalam perkara perampokan ini.
Perampokan yang terjadi di desa tambah subur, kecamatan way bungur, Yang menyebabkan korban bernama Leli Agustin (20)Meninggal setelah mengalami luka tembak di bagian kepala. Korban merupakan warga desa toto projo, Kecamatan way bungur Lampung timur.
Peristiwa perampokan ini juga menyebabkan pemilik BRI Link mengalami kerugian uang tunai 5p juta rupiah, Selain hilangnya nyawa karyawati. (wahyu)