Bintangsatu.com,-Pasuruan, Mulut mu adalah harimau mu, Lidah mu lebih tajam dari sebilah pedang, Kendati cuma pepatah namun dapat menjadi nyata, Pepatah tersebut terjadi pada oknum dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Pasuruan, Jawa timur.
Hasbullah, Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Pasuruan akhirnya di laporkan ke polisi setelah melakukan ancaman kepada wartawan dan LSM saat Hasbullah usai dilantik oleh Bupati pasuruan H.M. Irsyad Yusuf. Ancaman yang dilontarkan kepada wartawan dan LSM ini disaksikan oleh seluruh kepala sekolah se-pasuruan pada Kamis siang (20/1).
Sambil menunjuk salah satu wartawan Hasbullah mengeluarkan kalimat “iki perwakilan e ya, iki nyoting grup golongan e wartawan LSM sebarno yo,” Atau “ini perwakilannya, ini yang shooting (video) grup golongannya wartawan LSM Sebarkan,”
Atas ucapannya ini,.Hasbullah akhirnya di polisi kan oleh sejumlah organisasi profesi,Sehingga Bupati Pasuruan memerintahkan agar Hasbullah mengklarifikasi ucapannya dengan meminta maaf pada wartawan dan LSM, lantaran telah melecehkan sebuah profesi.
Akhirnya Hasbullah mengucapkan permohonan maaf kepada wartawan dan LSM, Atas ucapannya. Bupati Pasuruan diminta oleh awak media untuk mengevaluasi Kadis Pendidikan yang baru saja di Lantik, Hasbullah yang sebelumnya menjabat sebagai kepala dinas olah raga.
Dalam laporan polisi ini, Hasbullah di ancam dengan pasal Sebagaimana yang diatur pada UU No.19 tahun 2018 tentang perubahan UU No.11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronika pasal 28,UU No.1 tahun 1946 tentang KUHP pasal 157 dan pasal 335.
Lantaran sebagai penghasut dan memprovokasi kepala sekolah SD dan SMP. Lantaran ia sebagai pimpinan tenaga pendidik, atau di dunia pendidikan tidak pantas akan ucapannya yang nampak arogan dan tak menggambarkan sesosok pendidik namun sesosok preman. (Red)