Bintangsatu.com,-Tulang Bawang, Meskipun pemerintah sudah memutuskan pandemik Covid-19 diTulang Bawang level I, Namun perekonomian belum pulih atau stabil.
Situasi ini terlihat para pedagang di pasar tradisional unit 2 banjar agung, yang berada di desa dwi warga tunggal jaya. Pada rabu pagi. (2/2).
Pedagang daging ini nampak masih banyak menyisakan dagangannya pada pukul 10.00 wib. Seharusnya pada waktu yang sama semua stock daging yang di jual habis.
Sementara harga pun tergolong standar, tidak lebih dari saat di waktu sebelumnya. Perkilo daging sapi ini diharga 140 ribu, Untuk dijual ke konsumen umum, berbeda dengan pelanggan yang membeli di atas 10 kilo.
Menurut Sugiman, Lapak daging yang ia kelola ini mengalami kemerosotan omset, meski Covid-19 Sudah berangsur hilang. Tetapi para konsumen masih belum pulih seperti sedia kala. Saat ini sapi yang di potong perhari hanya satu ekor.
“Masih lumayan waktu covid ramai kemarin mas, kami bisa memotong 2 atau 3 ekor perhari dan sisa pun sedikit”. Ujarnya.
Ia pun menambahkan keluhan yang ia alami selama ditetapkan level 1 saat ini, “Sudah satu mingguan saya motong sapi cuma satu ekor perhari itu pun tidak habis juga, Saya berharap ekonomi ini menjadi stabil kembali dan dapat membawa rezeky buat kami sebagai pedagang”. Harapnya
Menurut Sugiman,Sejak hari raya idul fitri, ia tidak lagi menjual daging kambing, karena selalu tidak habis dan mengalami kerugian hingga jutaan rupiah. Dan saat ini ia hanya menyediakan daging sapi.
Ungkapan senada pun di utarakan oleh Suratmi, Ia tidak dapat membeli dengan jumlah banyak, karena bakso yang ia jual pun mulai mengalami penurunan. “Cari daging ini pak, digiling buat bakso tapi tidak berani bikin banyak karena sekarang sudah berkurang yang beli, Satu hari saja habis satu kilo sudah lumayan, Kadang cuma 5 porsi perhari”. Jelas Suratmi warga tulang bawang barat. (tqm)