Bintangsatu.com,-LAMPUNG UTARA,Di balik prestasi nya di bidang akademik ternyata kepala program studi ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Kotabumi (SIK UMKO) Lampung, Lovia Evanne S.Km, M.I.Kom ternyata selain hobi menulis juga pandai memasak berbagai macam makanan dan minuman ala ala restoran atau ala ala Cafe. Hal itu tampak ketika sang Ka Prodi ditemui di acara Ngupi Pai UMKO Lampung, Rabu kemarin (2/2).
“Masak memasak ini adalah hobi sejak kecil hingga saat ini (Dewasa, Red). Kalo ada acara acara keluarga pasti saya jadi juru masaknya,” ungkap Lovia.
Dia mengatakan, keahliannya masak memasak di dapat secara otodidak, karena berawal dari hobi. Namun kesibukan nya sebagai dosen dan juga disisi lain sebagai ibu rumah tangga, hobinya hanya di salurkan ketika ada acara acara tertentu saja.
“Untuk sementara masih sebatas hobi belum di jadikan ladang usaha namun jika tidak menggangu tugas pokok di kampus, kenapa tidak,” ujar Lovia dengan nada bergurau.
Makanan yang dibuat oleh Lovia diantaranya Pumpkin Coco dessert, Pumpkin Original Puding, Pumpkin Choco Puding dan Tempe Mendoan dan berbagai minuman ringan.
“Saya senang memasak karena saya senang melihat orang merasakan masakan saya yang umumnya mengaku lezat, tentu bukan hanya lezat tapi bernutrisi yang juga menyehatkan,” ungkap Lovia. Yang juga berlatar belakang Ahli Kesehatan Masyarakat.
Dia menambahkan seyogyanya makanan dan minuman yang di konsumsi bagi masyarakat bukan hanya tentang rasa tapi juga mengedepankankan unsur nutrisi.
“Makanan itu seharusnya bukan hanya mengenyangkan tapi juga menjadikan healthy dan happiness. Sehat dan senang,” sambung Lovia.
Sedangkan ketika disinggung soal Prodi yang ia kepalai, Lovia mengajak kepada para lulusan SLTA sederajat, Sarjana Non Komunikasi dan masyarakat untuk berkuliah di UMKO karena Ilmu Komunikasi itu sangat di butuhkan di dunia kerja terlebih di era sekarang, komunikasi adalah jembatan dalam berbagai bidang pekerjaan
“Apalagi mau jadi pengacara, ilmu komunikasi menjadi penting karena komunikasi yang baik akan membantu pekerjaan advokat,” ujar Lovia.
Sedangkan terkait biaya kuliah dia memastikan pasti terjangkau, sedangkan bagi karyawan, pekerja, PNS, TNI dan Polri, waktu nya akhir pekan namun minimal mahasiswa nya 20 orang.(Heriyanto)