Bintangsatu.com,- Jakarta. Presiden Joko Widodo, melalui channel YouTube milik Sekretariat Presiden hari Minggu 10 April 2022, Menyampaikan dengan tegas tentang penetapan pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden serta Kepala Daerah secara serentak pada 14 Februari 2024.
Ir. Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia telah menggelar rapat dengan pejabat tertinggi Negara di Istana Kepresidenan. Rapat tersebut membahas tentang pemilihan umum Presiden serta kepala daerah.
Joko Widodo menegaskan bahwa pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tetap pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Serta pemilihan Kepala daerah, Gubernur, Bupati dan Walikota pada November 2024.
“Saya tegaskan bahwa pemilu tetap dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang sesuai kesepakatan dan mentaati undang-undang, Dari sekarang sudah mulai dilakukan persiapan tentang tahapan pemilu, mulai payung hukum dan persiapan anggaran, hal ini segera di sampaikan kepada masyarakat agar mengerti bahwa tidak ada penundaan pemilu dan tidak ada 3 periode”. Jelas Presiden
Sementara Alokasi dana APBN APBD Akan segera dipersiapkan untuk penghitungan keperluan pemilu mendatang, lantaran anggaran yang diperlukan dalam pemilu mencapai 110.4 Triliun, yang akan digunakan dalam pemilihan umum yang terbagi untuk KPU dan BAWASLU. KPU 76.6 Triliun Rupiah, BAWASLU 33.8 Triliun Rupiah.
Presiden juga menyegerakan kepada Mendagri untuk menyiapkan pejabat Gubernur, Bupati, Walikota. Dalam pemilihan umum secara serentak ini ada 101 daerah, dengan rincian 7 Gubernur, 76 Bupati, 18 Walikota untuk segera diseleksi pejabat daerah sebagai Pj.
Joko Widodo juga berharap agar para PJ yang menjadi pejabat kepala daerah dapat menjalankan tugasnya dengan baik serta bertanggung jawab. Presiden juga menghimbau bahwa para kontestan jangan memprovokasi atau membuat isu-isu tidak baik terutama isu identitas yang akan membuat suasana pemilu tidak baik. Yang membuat Masyarakat terprovokasi oleh kepentingan politik. (Rls Selkr Pres/Red)