Bintangsatu.com,-Tulang bawang barat,-Tiyuh Tunas Jaya telah melakukan penyaluran dana desa BLT Priode bulan april tahun 2022 kepada keluarga penerima manfaat (KPM).
Dana desa atau Tiyuh ini diterima untuk kemajuan desa atau tiyuh, baik pembangunan,kesehatan dan perekonomian. Sesuai peraturan pemerintah nomor 104 Tahun 2021, dengan pembagian anggaran untuk masing-masing program.
Program yang di atur dalam Perpres nomor 104 tahun 2021 untuk realisasi 2022, dengan rincian 40% untuk Bantuan Langsung Tunai, 20% untuk Ketahanan Pangan, serta 8% untuk penanganan pencegahan Covid-19. Dan sebagian dana untuk digunakan sebagai operasional dan keperluan pemerintah desa atau tiyuh.
101 keluarga penerima manfaat BLT dana desa yg terdaftar sebagai penerima manfaat di Tiyuh tunas jaya yaitu sebesar 300 ribu untuk Priode bulan april tahun 2022
Sistem penyaluran yang di laksanakan oleh Tiyuh yaitu dor to dor kepada para KPM, dan tidak di bagikan di balai Tiyuh, guna menghindari kerumunan di masa pandemi Covid-19.
Ahmad Ainul Fuad, perwakilan kementerian desa atau pendamping lokal desa di Kecamatan Gunung Agunh berharap BLT DD ini agar dapat di gunakan sebagaimana mestinya untuk kebutuhan pokok dan vitamin di masa pandemik ini dan berharap juga agar bantuan ini dapat di salurkan selama 12 bulan penuh. Selaku perwakilan kementerian desa juga berharap di terapkan di Indonesia sesuai dengan APBT dan tentunya dapat menstimulasi masyarakat untuk hidup lebih mandiri. Serta menstimulasi desa agar dapat mengembangkan penghasilan asli desa dan supaya nantinya akan terbentuk desa mandiri tanpa meminta bantuan dari pihak manapun.
Boenah (53) warga dusun 01 sangat berterimakasih kepada pemerintah atas di berikanya bantuan selama ini. Dan akan di pergunakan untuk kebutuhan sehari hari serta beli vitamin untuk meningkatkan kesehatan di saat menjalani ibadah puasa.
Boenah juga berharap kepada pemerintah agar bantuan ini dapat di salurkan selama 12 bulan penuh mengingat selama ini hidup sendiri dan tidak punya pekerjaan.
Dalam pelaksanaan pembagian BLTDD tersebut dihadiri oleh perwakilan dari kepalo tiyuh. Perwakilan Kementerian desa,babinsa, BPT, aparatur tiyuh dan ketua rt serta masyarakat. (Kusno)