Bintangsatu.com,-Tulang Bawang Barat. Seorang pemudik tujuan Jakarta dari Palembang Sumatera Selatan harus mendapat penanganan medis secara intensif, lantaran dalam keadaan darurat.
Ipda Apriyanto Batubara, Kepala regu yang bertugas dipos pelayanan operasi ketupat kerakatau 2022 di rest area KM 215 Way Kenanga, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Nekat membopong seorang pria penumpang bus yang ditemukan dalam keadaan kritis pada Jum’at siang (6/5/2022)
Pria tersebut diketahui bernama Arya Anggara (20) warga Komering Kabupaten Ogan Komering Ulu,Sumatera Selatan. Pria ini mengalami sesak nafas akut,sehingga Ipda Apriyanto Batubara,S.H dibantu satu orang satlantas Bripda Pranata. Nampak dibelakang Akp Fredy Aprisa,selaku kasat Reskrim Polres Tulang Bawang Barat.
Pria yang merupakan penumpang mobil bus bersama kakaknya bernama Rindi langsung dibopong polisi untuk dibawa ke petugas medis yang berada dipos pelayanan untuk mendapatkan penanganan awal sebelum dibawa kerumah sakit, Kemudian setelah membaik korban di larikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan.
“Saat mobil bus tujuan Jakarta dari Palembang berhenti untuk beristirahat,tiba-tiba digegerkan dengan seseorang yang dalam keadaan sesak nafas akut, saya bersama anggota dan pak kasat Reskrim menuju ke mobil, dan saya beserta anggota membopong korban ke pos pelayanan agar mendapat pertolongan dari tim medis”. Jelas Batubara pada Bintangsatu.com
Menurut Rindi, kakak korban,tujuan mereka kejakarta adalah mudik yang memang bekerja di Jakarta. Saat diperjalanan adiknya mengalami sesak nafas.
“Kami mau kejakarta bang, saat berhenti direst area sini adik saya kejang dan nafasnya kesulitan, kami panik dan bersyukur pak polisi tadi langsung gendong adik saya tanpa banyak nanya, kami mengucapkan terima kasih atas bantuannya tadi sehingga adik saya sudah mulai membaik”. Ucap Rindi.
Saat ini keduanya belum memikirkan untuk melanjutkan perjalanan, karena pasien masih perlu istirahat. Setelah adiknya pulih mereka akan kembali melanjutkan perjalanan menuju kota Jakarta sebagai tempat mereka merantau. (Red)