Bintangsatu.com,Tulang Bawang. Tempat ibadah kristiani GPDI yang berada di sisi jalan lintas timu Kampung Lebuh Dalam Kecamatan Menggala Timur, Rabu pagi nyaris ludes terbakar. (18/5/2022)
Kebakaran gereja pantekosta daerah indonesia ini diawali dari pojok sebelah kiri, api berasal dari arus pendek listrik. Peristiwa ini diketahui oleh Fertika (35) Seorang ibu-ibu yang berada diseberang jalan gereja.
Fertika teriak minta golong saat melihat api berada diatas rumah dengan asap tebal,
“Tolong-tolong,,, Saya teriak-teriak Om, lihat api sudah besar dan asap hitam, saya panik dan berusaha menghentikan mobil yang lewat biar bisa bantu padamkan api, tapi tidak ada yang berhenti, namun tetangga sekitar kedengar teriakan saya dan berusaha memadamkan api”. Jelasnya dengan nada gemetar lantaran masih panik.
Sementara Pendeta GPDI Andreas Sapari (63), Dirinya dan keluarga tidak mengetahui jika gereja yang masih satu rumah yang dihuni terbakar.
“Saya tidak tahu kalau ibu fertika kasih tahu gereja terbakar, dengar saya cucu saya nyeberang jalan, setelah warga ramai baru saya tahu kalau api sudah membakar pojok gereja”. Ujarnya
“Api membesar karena didalam ada kursi sama tikar, kami berusaha memadamkan dengan air dibantu warga, puji Tuhan api padam,.api ininberadal dari konseleting kabel yang berada dipojok rumah Mas”. Imbuh Pendeta Andreas.
Dalam peristiwa kebakaran ini, pihak gereja diperkirakan mengalami kerugian hingga 15 juta rupiah, beruntung kebakaran tersebut tidak menghabiskan bangunan semi permanen.
Api tidak sempat menjalar lantaran warga berhasil memadamkan, sehingga api hanya membakar atap bagian pojok depan kiri gereja. (Damiri)