Bintangsatu.com,-MALANG. Guna mendengar aspirasi dan keluhan secara langsung dari masyarakat di wilayah hukum Polres Malang, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, S.H., S.I.K., M.H., menggelar kegiatan ‘KANDANI’, di Balai Desa Karangpandan, Pakisaji, Kabupaten Malang, Rabu (14/9) pagi.
KANDANI merupakan kepanjangan dari Komunikasi Anda Dengan Polisi yaitu agenda dialog interaktif kamtibmas antara Kepolisian bersama warga masyarakat.
Program unggulan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta tersebut adalah program untuk berdialog antara pihak Kepolisian dan Muspika setempat dengan masyarakat dalam bentuk penyampaian aspirasi, pertanyaan, kritik dan saran serta masukan yang dikemas secara sederhana dengan bentuk dialog Kamtibmas.
Didampingi para pejabat utama, kegiatan yang merupakan salah satu program unggulan Kapolres Malang itu dihadiri oleh Muspika, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, para Kepala Desa serta komunitas di kecamatan setempat.
Dalam agenda kali ini Kapolres Malang mengajak seluruh komunitas dan masyarakat yang hadir di wilayah hukum Polsek Pakisaji untuk berdialog bersama dan dihadiri sekitar kurang lebih 100 warga setempat.
“Kami dari Polres Malang sengaja datang untuk menyempatkan diri turun di Kecamatan Pakisaji murni ingin mengenal dekat dengan warga masyarakat dan berharap bisa mendengar secara langsung aspirasi maupun keluhan dari bapak ibu sekalian,” ucap Kapolres membuka dialog.
Kapolres Malang menambahkan bahwa semua persoalan yang ada di lingkungan masyarakat akan dapat teratasi dan bisa selesai jika ada komunikasi, ada rasa memiliki, dan saling menghormati.
“Semoga dengan seringnya kita bertegur sapa dan bertatap muka, semua keluh kesah maupun permasalahan yang ada di masyarakat bisa lebih mudah untuk diselesaikan” pungkas Ferli dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut AKBP Ferli juga mengajak serta Kasat Reskrim AKP Donny Kristian Bara’langi, Kasat Narkoba AKP Harjanto Mukti Eko Utomo, Kasat Lantas AKP Agnis Juwita Manurung, serta Kasat Binmas AKP Indra Subekti agar bisa mengenal lebih dekat dan totalitas dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
Tak ingin melewatkan kesempatan, sejumlah warga yang hadir langsung memanfaatkan momen itu untuk memberikan beberapa pertanyaan dan masukan di wilayah Kecamatan Pakisaji mulai dari keluhan remaja yang mulai mengenal obat terlarang, pengurusan izin penyelenggaraan kegiatan keagamaan hingga pertanyaan terkait penerapan tilang elektronik (ETLE) dan pada saat itu juga hal-hal tersebut ditanggapi dan didiskusikan secara hangat.
Kedepannya KANDANI, akan kembali digelar di kecamatan lain di wilayah Kabupaten Malang guna menyerap aspirasi secara langsung dan mencari solusi bersama-sama terkait permasalahan yang ada di masyarakat Kabupaten Malang. (Akrom/Rls)