Akibat Panik, Harta Tak Dapat, Nyawa Korban Melayang, Pelaku Masuk Penjara

Spread the love

Bintangsatu.com,-Tulang Bawang. Guna melengkapi berkas perkara penyidikan terhadap kasus perampokan yang disertai penculikan, Satreskrim Polres Tulang Bawang menggelar rekontruksi di 4 lokasi pada jumat siang, (2/6/2023)

Kasat Reskrim Akp Wido Dwi Arifia Zaen mempimpin jalannya rekontruksi di 4 lokasi, diantaranya rumah korban, pembuangan korban, rumah kontrakan di simpang 5, dan lokasi penemuan kendaraan korban.

Saat adegan tersangka di peragakan dirumah korban ketika tersangka menjalankan aksinya, dua orang pria yang diduga kerabat korban langsung mengamuk kepada tersangka, namun berhasil dihalau oleh petugas kepolisian.

Pelaku yang beraksi seorang diri ini diketahui secara fakta telah menjalankan reka ulang saat ia menjalankan aksinya, mulai dari masuk rumah, eksekusi korban, membuang korban, masuk ke dalam rumah kontrakan hingga terakhir memarkirkan kendaraan korban di area terminal menggala, hanya membutuhkan waktu 1 jam.

Rekontruksi yang digelar, polisi berhasil merangkum sebanyak 52 adegan yang di lakukan oleh pelaku terhadap korban,bahkan pelaku pun belum menyadari jika ia telah membunuh korban, pelaku MS (24) warga desa Moris Jaya kecamatan Banjar Agung yang tak lain tetangga korban (Warsih (48).

“Saya sampai saat ini masih bingung, kok bisa ya saya membunuh, saya masih bingung dengan diri saya sendiri karena merasa tak yakin kalau saya melakukan itu”. Ucapnya

“Memang benar apa yang saya lakukan adalah akibat kepanikan saya yang di pergoki oleh korban saat saya masuk kedalam rumah, sehingga tidak pikir panjang saya menghabisi korban dan membuangnya”. Imbuh MS seorang pelaku dan ia merupakan residivis kasus pencurian pada tahun 2015 lalu.

Kasat reskrim telah membenarkan rekontruksi yang di gelar adalah untuk memastikan kalau ia memang pelakunya dan sebagai pelengkapan berkas perkaranya.

“Ini salah satu syarat kelengkapan berkas penyidikan terkait perkara ini, dan terhitung di 5 lokasi atau tkp,mulai rumah hingga dipembuangan kendaraan korban, sementara korban diancam pasal 338 dengan kurungan penjara 15 tahun atau seumur hidup”. Jelas kasat reskrim

Dugaan sebelumnya, pelaku lebih dari satu kemudian peristiwa ini adalah bermotif dendam, ternyata hal tersebut tidak benar, melainkan pelaku adalah seorang residivis pelaku pencurian, dan ia murni melakukan pencurian niat awalnya, lantaran panik kepergok korban seketika itu ia nerniat menghabisi korban lantaran kenal, bahkan tersangka sendiri tidak menyadari jika korban mengenakan kalung dan cincin,sehingga tidak diambil pelaku. Hal tersebut merupakan akibat kepanikan pelaku yang hanya berniay menghabisi korban gara-gara ketahuan, pelaku beraksi seorang diri.

Akibat perbuatannya yang di serta panik, harta kejatahan tak di dapat, malah menghilangkan nyawa korban dan akhirnya ia mendekam di balik jeruji besi polres Tulang Bawang.

Saat ini tersangka di bawa kemapolres Tulang Bawang berikut barang bukti kendaraan minibus jenis avanza berwarna putih serta sepeda mitor jenis nmax warna hitam. (Ibram-Damiri)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *