Pembuatan Gorong-gorong Jalan Usaha Tani Anggaran Dana Desa

Spread the love

Pembuatan Gorong-gorong Usaha Tani

BintangSatu.com,- Tulang Bawang. Guna mempernudah kelancaran pengeluaran hasil bumi pertanian, pemerintah desa Bujuk Agung, kecamatan Banjar Margo melakukan pembangunan gorong-gorong yang menuju ke area perkebunan warga sebagai area usaha tani. (29/5/2024)

Lahan pertanian sebagai lumbung pangan perekonomian di desa Bujuk Agung ini lebih kurang seluas 50 hektar, namun kondisi jalan terkendala dengan aliran sungai yang membahayakan bagi warga yang melintas. Melihat kondisi tersebut kepala desa dan pamong sepakat untuk melakukan pembangunan gorong-gorong.

Menurut Ns. Iskandar, S.Kep bahwa anggaran yang di gunakan untuk pembangunan bersumber dari dana desa tahap 1 tahun 2024,setelah melalui prosea musyawarah rencana pembangunan oleh semua pihak, baik dari petani,pamong dan para tokoh masyarakat menyetujui pembuatan gorong-gorong dengan anggaran sebesar 29.358.000.

“Anggaran yang kami alokasikan untuk pembangunan gorong-goring ini sebesar 29.358.000 yang bersumber dari dana desa, pembangunan ini harus di lakukan karena sangat penting bagi para petani untuk mengeluarkan hasil tani mereka, sehingga tidak terkendala lagi dengan jalan yang mengganggu”. Jelas Iskandar selaku kepala desa.

Waluyo, salah satu warga yang juga sebagai petani pun membenarkan adanya kesulitan warga untuk mengeluarkan hasil bumi ketika mereka mulai panen dengan posisi jembatan yang darurat harus di lintasi dan sangat bahaya, maka dengan adanya perbaikan dan pembangunan gorong-gorong ini petani merasa nyaman karena jalan mudah di lewati.

“Alhamdulillah sekarang kami tidak lagi memikirkan bahayanya saat melntas membawa singkong atau karet, tidak merasa khawatir lagi dan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah desa, pak lurah dan pamong serta para tokoh yang membantu mengusulkan pembangunan gorong-gorong ini”. Ujarnya

Iskandar akan terus melakukan pembangunan jalan menuju area pertanian, sehingga dapat memperbaiki perputaran ekonomi dari hasil bumi yang lancar dan tanpa terkendala oleh jalan atau jembatan yang rusak. (Damiri)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *