
Poto : Polisi sidak pengisian bbm menggunakan barcode
BintangSatu.Com,- Tulang Bawang. Pengawas SPBU 24 345 114 Banjar Agung, Tulang Bawang, Panji Sanjaya, menyebut atrean pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya jenis solar bersubsidi karena gangguan jaringan saat scan barcode.
Panji mengatakan, terkait keluhan masyarakat atau konsumen terkait antrean pengisian BBM khususnya jenis solar ini karena sering terjadinya gangguan jaringan sistem barcode pada telkom.
“Sistem input nomor polisi (Nopol) kendaraan menggunakan alat wireless untuk transaksi BBM subsidi solar via QR My Pertamina sering mengalami masalah jaringan,” terang Panji, Rabu (10/07/2024). Panji menjelaskan, gangguan jaringan itu bisa memakan waktu 5 sampai 10 menit sehingga mengakibatkan antrean sangat panjang.
Terkait keluhan antrean panjang di sejumlah SPBU di Tulang Bawang itu, Satuan Reserse Tindak Pidana Tertentu (Satres Tidpidter) Polres Tulang Bawang melakukan sidak di sejumlah SPBU termasuk di SPBU 24 345 114. Satres Tidpidter Polres Tulang Bawang melihat langsung proses pendistribusian BBM khususnya subsidi jenis Solar di SPBU.
Saat pemantauan berlangsung di bagian pumpa pengisian, salah seorang sopir pengangkut galon isi ulang air mineral kedapatan sedang mengantri dan menunggu jaringan stabil, Widianto (24) ia harus menunggu signal jaribgan my pertamina stabil. “Sudah 10 menit saya om nunggu jaribgan stabil, karena ssistem tidak bisa baca barcode, kalau parkir di SPBU sudah 1 jam lalu, enak langsung ngisinya seperti dulu,jadi tidak ribet.” Harap Widi
Anggota yang Satres Tidpidter Polres Tulang Bawang yang dipimpin langsung oleh Kanit Ipda Haikal langsung menyaksikan gangguan tersebut, selain itu juga terlihat tim melakukan pemantauan CCTV dan proses transaksi melalui sistem barcode.
Sayangnya Kanit Tidpidter Ipda Haikal tidak berkenan memberikan keterangan terkait sidak SPBU itu. “Untuk wawancara langsung ke Kasat Reskrim aja,” kata Ipda Haikal. (Mus)