BintangSatu.Com,- Tulang Bawang. Sudah terjadi bertahun-tahun para oknum nelayan mencari ikan menggunakan alat bantu setrum bertegangan tinggi yang bersumber dari arus listrik dinamo diesel, aktifitas mereka ini membuat resah para nelayan tradisional yang berada di aliran sungai way Tulang Bawang. (4/8/2024)
Kegiatan para oknum ini membuat resah para nelayan tradisional yang menggunakan jaring, rawe dan togok, mereka saat ini mengeluhkan sulitnya mendapatkan ikan lantaran seluruh aliran sungai telah dipenuhi oleh para penyetrum yang setiap hari melakukan aktifitas tersebut, perhari tidak kurang dari 5 perahu penyetrum.
Sahudin (53), seorang yang hobi memancing ini mengeluhkan aktifitas para oknum,setiap ia mancing selalu saja para pelaku setrum bertaburan di depan para pemancing,tentunya ikan-ikan tersebut tak ada yang mau memakan umpan mereka, Sahudin berharap agar pihak Dinas Perikanan dan Kelautan melakukan tindakan.
“Setiap hari mereka itu nyetrum terus, kami sampai pulang tidak bawa ikan, sepertinya dinas perikanan tutup mata dan tidak ada kepedulian, bahkan beberapa waktu lalu di umumkan di masjid desa Gedung Aji agar tidak ada lagi yang nyetrum, tapi nyatanya masih ada dan tambah banyak sekarang, polisi juga pernah di kasih tahu ia cuma diam saja, apakah mereka sudah di kondisikan oleh para pelaku ia”. Pungkas pemancing ini.
Kekesalan para pemancing bahkan diluapkan melalui postingan media sosial facebook dengan merekam aktifitas para pelaku setrum, salah satunya akun facebook milik Dedi Pranoto, rekaman berdurasi 21 detik ini menuangkan rasa kesal terhadap pelaku setrum. Upload video nya di tanggapi oleh para pengguna facebok lainnya. (Red)