Petani Padi Terancam Gagal Panen, Modal Pinjam Bank Takut Tak Terbayar

Spread the love

Bintangsatu.com,-Mesuji. Akibat curah hujan sangat tinggi, ratusan hektare sawah di desa Wonosari kecamatan Mesuji Timur terdampak banjir hingga meluas. Rabu (17/01/24)

Banjir menggenangi areal persawahan setinggi paha orang dewasa pasca guyuran hujan berintensitas tinggi, padi yang baru tanam tak nampak akibat terendam air hujan dan luapan dari sungai terdekat.

Suparno (48) warga RK. 03 RT. 10 desa Wonosari terlihat cemas dengan kondisi tanaman padinya yang terancam busuk akibat terendam banjir yang cukup lama belum juga surut.

“Saya sangat cemas sekali dengan kondisi air yang seperti ini, jika banjir di lahan persawahan kami tidak surut hingga merendam tanaman padi 3 sampai 4 malam, bisa dipastikan batang padi membusuk. Apa lagi modal untuk tanam padi saya dapat dari pinjaman di bank, gak tau bagaimana nantinya, bisa lunas apa tidak”. cemas Suparno

Ketua Gabungan kelompok tani (Gapoktan) Sari Makmur desa Wonosari Sugito (47) saat di jumpai wartawan di kediamannya mengatakan, “Saya berharap dan memohon kepada dinas terkait untuk dilakukan normalisasi saluran air di areal persawahan di desa kami”. Harap Sugito

“Saya mewakili dari pada petani di desa Wonosari berharap dan memohon kepada dinas terkait untuk melakukan normalisasi di persawahan kami. Kurang lebih 500 hektare Persawahan kami saat ini terdampak banjir dan terancam gagal panen akibat batang padi yang membusuk”, tutupnya. (Muslim)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *