Ribuan Warga Tolak Proses PAW Kepala Tiyuh

Spread the love

Bintangsatu.com,-Tulang Bawang Barat. Setelah meninggalnya kepala tiyuh Balam Jaya bernama Zainuri, dinas pemerintahan masyarakat desa kabupaten Tulang Bawang Barat telah menggelar pemilihan kepala tiyuh untuk menggantikan kepala Tiyuh yang belum habis masa jabatannya namun ia telah meninggal dunia.

Sehingga dinas pemerintah masyarakat desa telah melaksanakan pemilihan kembali dengan cara musyawarah untuk mencari pengganti sebagai dasar pergantian antar waktu atau PAW.

Pelaksanaan pemilihan ini di ikuti oleh 2 calon, Afik Rafiki (38) yang sebelumnya menjadi lawan pemilihan kepala tiyuh, saat ini melawan Dwi Silawati (39) selaku istri almarhum kepala tiyuh sebelumnya.

Kegiatan yang digelar pada hari kamis (27/4/2023) dibalai tiyuh Balam Jaya kecamatan Way Kenanga telah menuai protes dari masyarakat setempat. Protes tersebut berdasarkan kurang transparannya proses pemilihan yang di duga tidak menjalankan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk tekhnis pemilihan.

Pemilihan yang di ikuti oleh 80 pemilik suara ini, melibatkan pamong tiyuh dan tokoh masyarakat setempat, suara terbanyak calon kepala tiyuh Dwi Silawati, yang memperoleh 53 suara, sementara calon Afik RafikI mendapat 17 suara.

“Pemungutan suara paw ini terkesan dan nampak tak sesuai harapan, panitia pelaksana sangat tidak menjalankan keadilan, bahkan sengaja menggiring ke arah yang diminta oleh lawan saya, juru bicara saya tidak diberi kesempatan untuk menyuarakan protes, sehingga pemilihan ini terkesan sudah direncana dan di atur oleh pihak lawan.” Ucap Afik

“Allah maha adil,menunjukan salah satu ketidak adilan, yaitu pengisian daftar hadir dalam acara yang di gelar, di susulkan setelah 2 jam kemudian, nampak semua itu sudah terencana dan sudah keberpihakan dan tak adil serta tak jujur,” Imbuhnya

Pasca pemilihan tersebut warga tiyuh Balam Jaya menolak hasil pemilihan yang diduga adil dan tidak sesuai petunjuk pelaksanaan dalam pemungutan suara, minggu pagi sebagian warga meminta tanda tangan sparatisan untuk menolak pemungutan yang dianggap tidak sesuai aturan, rencananya ribuan masa akan menggelar aksi damai di kantor Kecamatan Way Kenanga pada rabu pagi. (Tim)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *