Ternyata Ini Motif Pembunuhan Siswi SMKN Mesuji

Spread the love

Poto : Tersangka H yang membunuh Siswi SMKN Di Mesuji

BintangSatu.Com,- M e s u j i. Menurut Kapolres Mesuji Akbp Ade Hermanto, S.Ik., S.H., M.M.,CHPR, bahwa motif pembunuhan terhadap AL (16) seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri I Tanjung Raya ini terjadi sesaat dan berusaha menguasai uang korban yang berada di dalam tas sekolah miliknya.

Pelaku dengan korban merupakan keluarga, korban AL memangil pelaku dengan sebutan Uwak, pelaku berinisian H (52) ini nekad menghabisi korban lantaran ia melakukan perlawanan saat pelaku berusaha merebut tas sekolah milik korban yang diduga berisi uang.

“Awal mulannya pelaku ini hendak pulang ke desa Tanjung Menang namun ia berjalan kaki, pelaku berusaha mencegat kendaraan yang melintas namun tidak ada yang mau berhenti, sejumlah kendaraan truk yang melintas tidak mau di stop, kemudian sejumlah sepeda motor pun tidak ada yang berhenti”, Terang Ade

“Saat bersamaan, korban pulang dari sekolah melihat sang uwak berjalan kaki, kemudian menyapa dan mengajak pulang bareng, kemudian pelaku H membonceng korban menggunakan sepeda motor korban, korban sempat memakai masker sebelum berkendara lalu mereka berjalan menuju arah rumah mereka, namun tiba-tiba pelaku membelokan kendaraanya kearah jalan yang melintas lebih jauh dari arah jalan sebenarnya,” Imbuh Kapolres

Poto : Polisi Tunjukan Barang Bukti Yang di Gunakan Pelaku dan Korban

“Sesampai di jalan sepi pelaku menghentikan kendaraannya dan turun lalu membuang air kecil, sementara korban membelakangi pelaku, melihat situasi sepi tiba-tiba pelaku menarik tas yang di bawa korban dan akhirnya saling Tarik berebut tas, korban AL tak hentinya berteriak meminta tolong dengan suara keras, lantaran panik secara spontan pelaku mencabut pisau yang di bawanya dan langsung menusuk korban sebanyak tiga kali dan korban terjatuh”, tambah Perwira melati dua ini

“Melihat korban terjatuh dengan posisi terlentang kemudian pelaku memperkosanya dengan alasan nafsu melihat tubuh korban, setelah selesai melampiaskan nafsunya dan korban masih berusaha bangun, Kembali pelaku menusukan pisaunya ke tubuh korban sebanyak dua kali dan korban langsung tidak berkutik lagi yang kemudian tersangka melarikan diri ke areh perkebunan karet milik warga serta bersembunyi selama 4 hari”,  Terang Kapolres

Setelah 4 hari bersebunyi kemudian pelaku keluarga dan menemui istrinya untuk tinggal di rumah keluarganya di simpang pematang, setelah itu pelaku bekerja di Musi Banyuasin yang juga sebagai tempat persembunyian, akhirnya pelaku di tangkap oleh Tekab Polres Mesuji dan di Back Up Jatanras Polda Lampung serta di bantu oleh Tekab Polres Musi Banyuasin. 

Akibat perbuatannya, pelaku di jerat dengan Undang-undang perlindungan anak,pencurian dengan kekerasan dan pembunuhan berencana yang ancaman hukumannya seumur hidup atau hukuman mati. Saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di mapolres Mesuji. (Red)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *